Pretty Boy [KAISOO]

chapter 17

   Hari sudah menjelang pagi. Entah mungkin karena Kai dan Kyungsoo terlalu lelah atau bagaimana, tapi setelah mereka makan malam kemarin, hanya dengan beberapa menit mereka masuk kamar, mereka mulai tertidur. Tentunya dalam pelukan hangat yang diberikan satu sama lain.

   Kyungsoo mulai mengulet lalu bangun dan duduk di ranjang masih dengan mengucek-ucek matanya.

   Kyungsoo melirik kearah namja di sebelahnya, dan tersenyum.

'kenapa kau terlihat sangat tampan, Kai. Bahkan saat kau tertidur'

Chu~

Kyungsoo mencium bibir Kai dengan penuh cinta. Tapi, entah panggilan dari mana, Kai tiba-tiba bangun dari tidurnya.

" Eumm, Kyung, apa yang kau lakukan? "

Dengan mata yang masih terpejam, Kai seperti sedang bergumam.

" Gwaenchana, tidulah lagi, mianhae aku membangunkanmu "

Kyungsoo mulai beranjak dari tempat tidur. Tapi,

Sret

Tangan mungil Kyungsoo ditahan oleh Kai. Tentu saja itu berhasil mencuri perhatian Kyungsoo. Diapun berbalik arah melihat Kai.

" Setelah apa yang kau lakukan, kau ingin pergi begitu saja? "

Bingung, satu kata yang mewakili pikiran Kyungsoo sekarang.

" Mau bagaimana lagi, aku sudah terlanjur menciummu. Mianhae "

" Maka lanjutkan "

" Ini masih sangat pagi, Kai "

" Jika tidak berniat untuk mencium, maka jangan mencium. Itu membuatku ketagihan "

Mendengar apa yang dikatakan Kai barusan, Kyungsoo kembali menidurkan dirinya di ranjang.

Grep

Pelukanlah yang terpenting. Setelah itu,

Chu~

Kyungsoo dengan secepat kilat, membungkam bibir lembut Kai dengan bibirnya. Tak hanya sekedar ciuman, mereka bahkan sudah mulai saling melumat. Tampak sekali wajah Kai sudah mulai nafsu. Tapi, tolong ingatkan Kai untuk menahan nafsunya, atau dia akan kehilangan Kyungsoo nya lagi.

Belum selesai dengan ciumannya, kini Kyungsoo mulai menggerakkan tangannya dan menjamahi tubuh Kai. Dimasukkannya tangannya kedalam t-shirt hitam Kai. Tapi, dengan reaksi yang cukup cepat, Kai menghentikan kegiatan tersebut, mulai dari ciuman, pelukan, dan juga tangan nakal Kyungsoo yang bergerak-gerak di dalam t-shirt nya.

Muncul tanda tanya di otak Kyungsoo karena tiba-tiba Kai menghentikan kegiatannya tersebut.

" Kyung, jangan dilanjutkan "

" Wae? "

" Pokoknya jangan dilanjutkan "

" Setidaknya berikan aku alasannya "

" Karena aku tidak ingin melanjutkan itu "

" Alasannya kurang masuk akal, Kai "

Hening sejenak,

Kai tampak berpikir sebentar, lalu dia kembali membuka suaranya.

" Aku tidak mau aku melakukan hal yang tidak-tidak lagi padamu "

Kyungsoo memegang dan mengelus pipi Kai dengan tangan lembutnya.

" Kai, kurasa aku ingin melakukan sex denganmu "

What?!

Tentu saja Kai kaget dengan permintaan Kyungsoo yang bisa dibilang sangat-sangat langka dan benar-benar diluar dugaannya.