'pabbo-ya, apa yang aku pikirkan!'
Dengan cepat, Kai melepas tangannya dari area sensitif Kyungsoo dan memindahkan tangan besarnya untuk memeluk pinguin mungil yang ada di depannya.
Kai pun sangat bisa menciumi kepala Kyungsoo karena memang badan Kyungsoo lebih mungil darinya.
"M-mian, Kyung. A-aku tidak sengaja melakukannya"
"Gw-gwaenchana, a-aku kira kau akan melakukan itu, Kai"
"Aniya, tenanglah. Aku akan berusaha mengontrol diriku untukmu, Kyung"
Kyungsoo hanya mengangguk dan menundukkan kepalanya. Karena sangat jelas sekarang dia merasa takut, dari ekspresi wajahnya dan juga kakinya yang bergetar.
"Kyungsoo-ya, tenanglah. Mianhae, aku telah membuatmu takut"
"A-aniyo, a-aku tidak takut padamu, Kai"
Dengan bicara Kyungsoo yang sangat gugup dan suaranya bergetar, semua orang juga bisa tau kalau dia sedang merasa takut saat ini.
Kai mendongakkan kepala Kyungsoo agar menatapnya.
Chu~
Mungkin sedikit ciuman bisa meredakan rasa takut pinguin kecilnya, pikir Kai.
"Kajja, kau bilang kau lapar"
Kai menarik tangan mungil Kyungsoo menuju ke meja makan untuk meneruskan acara makan yang tadi belum sempat dilakukan.
Hening,
Hanya ada suara perserteruan antara sendok dan piring. Kyungsoo memilih diam saja saat dirinya makan, karena terlalu tidak sopan jika bicara saat makan.
.
Tik.. tik.. tik..
Suara tetesan hujan yang seakan jatuh dan menabrak jendela kamar Kai, cukup keras memang.
Sekarang Kai sedang merebahkan dirinya di ranjang luas itu, dengan ponsel yang masih setia ia pegang.
Sedangkan Kyungsoo, dia sedang duduk di meja belajar Kai dan juga sibuk dengan ponselnya.
Kenapa mereka tidak bersama-sama di tempat tidur Kai? Entahlah, mungkin Kyungsoo sedang tidak menginginkannya saja.
Mendengar suara hujan yang semakin keras, Kyungsoo pun mulai panik.
"Kai-ah, bagaimana caraku pulang sekarang?"
Kai hanya mengedikkan bahunya dan tersenyum bahagia.
'dengan hujan diluar yang cukup deras, bisa di pastikan Kyungsoo akan berada disini cukup lama'
kurang lebih seperti itulah pikiran Kai sekarang.
Kyungsoo hanya mendesah kesal dengan respon Kai yang kurang mengenakkan bagi Kyungsoo. Kyungsoo pun bertambak kesal dengan senyuman yang malah terpapar di wajah namja tan itu.
"Yakk! Kenapa malah tersenyum seperti itu?!"
"Tentu saja karena bahagia"
"Mwo? Kau malah bahagia karena aku tidak bisa pulang?"
"Tentu saja, jika kau tidak pulang sekarang, berarti aku bisa bersamamu lebih lama, kan?"
Kyungsoo membuang mukanya dan dalam hatinya mengumpat untuk Kai.
Wajah Kyungsoo pun terlihat sangat kesal, tapi itu membuat Kai tersenyum lagi. Bagaimana tidak? Kai melihat pinguin yang sedang kesal, itu sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy [KAISOO]
Fanfiction[COMPLETED] Hanya cerita tentang namja bernama Do Kyungsoo, namja yang orang-orang bilang pretty boy. Ya, dia sangat tampan dan juga cantik. Dari ketampanannya, semua yeoja selalu datang padanya. Tapi, dari sisi cantiknya, semua namja pun bahkan me...