" Kajja, kita melakukannya Kai "
" Kyung, aku tidak bisa "
" Wae? "
" Aku tidak yakin bisa melakukan ini "
" Tapi aku yakin kau pasti bisa "
" Sudahlah, Kyung. Tidak usah dipaksakan "
" Yasudah kalau tidak mau melakukannya tidak apa-apa. Tapi, kita tetap mandi bersama, ne? "
" Ne, kajja "
Lagi, lagi dan lagi mereka tidak jadi melakukannya karena selalu saja ada yang membatalkan untuk melakukannya. Saat Kai menginginkannya, Kyungsoo selalu menolak. Tapi, giliran Kyungsoo menginginkannya, Kai lah yang menolak.
.
Mereka mandi bersama berharap untuk menghemat waktu. Tapi, entah kenapa malah waktu mandi mereka jadi lebih lama.
Entah alasan apa yang membuat mandi mereka jadi lama, tapi pasti Kai lah alasan dibalik lamanya waktu mandi mereka.
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka menampakkan Kyungsoo dan Kai yang masih berbalutkan handuk di pinggangnya masing-masing.
Kyungsoo mulai berjalan kearah tasnya untuk mengambil celana dalam dan juga celana pendek yang kemarin sudah dibawanya dari rumah.
Kyungsoo melihat sekitar, dan saat Kai sedang sibuk dengan kegiatannya, barulah Kyungsoo memakai celana dalam dan juga celana pendeknya. Dia tidak ingin Kai melihat dirinya toples.
Setelah selesai memakai celana pendeknya, Kyungsoo pun mengambil seragamnya yang kemarin digantung di dekat lemari Kai. Diapun langsung memakai seragamnya.
Kyungsoo sudah siap dan rapi. Berbeda dengan Kai yang masih sibuk memakai seragamnya, karena Kai memang cukup lelet.
" Selesai! "
Kai berteriak merayakan selesainya dia memakai seragam. Kyungsoo pun hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap Kai yang seperti anak kecil.
" Kajja Kyung, Kita sarapan dulu. Seingatku aku masih memiliki roti tawar di meja makan "
Kyungsoo mengangguk dan mulai menenteng tasnya lalu berjalan keluar kamar, mengikuti arah jalan Kai.
.
Kyungsoo duduk bersebelahan dengan Kai. Dia pun mulai menyantap roti di hadapannya dengan rakus.
Kai mengelus punggung Kyungsoo perlahan.
" Makannya pelan-pelan, Kyung. Kau bisa tersedak nanti "
" Mbita mhawus cwefat, atau fhita akan mferlamfhat "
" Mwo? Apa yang kau katakan. Telan dulu makananmu baru bicara "
Kyungsoo menelan rotinya dengan kasar dan menatap wajah Kai.
" Kita harus cepat, atau kita akan terlambat "
" Ne, ne. Palli "
Kai mulai mempercepat makannya. Beberapa detik setelah itu, mereka mulai bersiap dengan tas yang sudah digendong di punggung mereka, dan memakai sepatu seperti biasa.
.
.Setelah cukup lama di perjalanan, mereka pun sampai di parkiran motor di sekolah mereka, karena memang mereka berangkat ke sekolah naik kendaraan beroda dua tersebut.
Dengan terburu-buru, Kyungsoo turun dari motor Kai dan hampir membuatnya terjatuh. Untunglah tangan Kai dengan sigap menahan Kyungsoo yang hampir terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy [KAISOO]
Fanfiction[COMPLETED] Hanya cerita tentang namja bernama Do Kyungsoo, namja yang orang-orang bilang pretty boy. Ya, dia sangat tampan dan juga cantik. Dari ketampanannya, semua yeoja selalu datang padanya. Tapi, dari sisi cantiknya, semua namja pun bahkan me...