'Airmata sialan, ini bukanlah saatnya kau untuk keluar' gerutu Kyungsoo dalam hatinya.
Kyungsoo mulai berjalan kembali ke kamar. Langkah kakinya bahkan seperti sudah tidak terasa. Jiwa dan raganya seperti sudah tidak bersama untuk sesaat.
Hati dan pikiran pun sudah tidak memihak padanya. Hanya butuh menunggu hingga hatinya kembali tenang, baru dia bisa berpikir sehat kembali.
Baru saja Kyungsoo kembali ke kamar, tiba-tiba pintu kamar kembali terbuka. Kyungsoo tidak menghiraukan siapa orang yang masuk ke kamar tersebut. Dia tidak punya banyak waktu untuk memikirkan hal seperti itu. Saat ini hanya kejadian tadi lah yang terus teringat dalam pikiran Kyungsoo.
" Kyung- "
" Kai, aku akan pulang kerumah sekarang "
Kyungsoo memotong perkataan Kai barusan.
" Mwo? Wae? Apakah harus secepat ini? "
" Ne, aku sudah tidak tau mau melakukan apa disini "
" Kau bisa bersamaku seharian, kan hari ini kita li- "
" Sudahlah, aku ingin pulang "
Kembali Kyungsoo memotong perkataan Kai, dan itu benar-benar membuat Kai jadi bingung dengan perubahan sikap Kyungsoo.
Kai mulai mendekati Kyungsoo.
" Kyung, ada apa? Ceritakan padaku jika kau memiliki masalah "
Kyungsoo tidak menjawab perkataan Kai dan dia berjalan untuk mengambil baju dari tasnya. Dia pun langsung berjalan ke kamar mandi.
'Apakah kau melihatnya, Kyung? Pabbo, Kai'
Monolog Kai setelah Kyungsoo mulai masuk ke kamar mandi. Kai pun mengusak kasar rambutnya.
.
.Kyungsoo selesai dengan acara mandinya. Dia sudah berpakaian rapi, dan bersiap untuk pulang kerumahnya.
Kai berjalan kearah Kyungsoo.
" Kyung, bisa berikan aku penjelasan tentang semua ini? "
" Tentang apa maksudmu? "
" Tentang kenapa sikapmu jadi seperti ini "
" Kau tidak perlu tau. Karena ini Hanya masalah pribadiku saja "
Kai menelan ludahnya kasar. Dia tidak tau bahwa Kyungsoo bahkan bisa bersikap sangat dingin seperti ini.
" Apakah tidak bisa cerita padaku? "
" Aku tidak bisa mempercayaimu sepenuhnya, Kai "
" T-tapi, Kyung. Apakah aku bukan orang dekat bagimu, bahkan hanya untuk sebagian kecil cerita darimu saja aku tidak bisa mendengarnya? "
" Jika kau orang dekat bagiku, bukan berarti aku bisa percaya padamu "
" Bahkan jika aku sudah menjadi satu-satunya orang yang kau cintai? "
" Jangan asal mengatakan cinta sebelum kau benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan cinta "
Kai benar-benar sudah tidak bisa mengontrol Kyungsoo. Mungkin memang kali ini adalah masalah yang berat bagi Kyungsoo.
Kai mulai mendekatkan dirinya pada Kyungsoo. Perlahan dia menarik wajah Kyungsooo.
Chu~
Kai mencium bibir Kyungsoo.
Tapi, Kyungsoo tidak tinggal diam. Kyungsoo langsung mendorong tubuh Kai, sehingga Kai terdorong mundur menjauh dari Kyungsoo.
" Aku tidak butuh cinta dari orang yang hanya bermain-main dengan cinta. Jangan pernah katakan 'cinta' jika bukan untuk keseriusan. Dan jangan pernah pula katakan 'cinta' jika hanya didasari oleh nafsu! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy [KAISOO]
Fanfiction[COMPLETED] Hanya cerita tentang namja bernama Do Kyungsoo, namja yang orang-orang bilang pretty boy. Ya, dia sangat tampan dan juga cantik. Dari ketampanannya, semua yeoja selalu datang padanya. Tapi, dari sisi cantiknya, semua namja pun bahkan me...