chapter 37 (END)

3.4K 127 14
                                    

Maaf, ini chapter yang paling panjang, siap-siap bosen aja ya.

.
.
.
.
.

Happy reading:)

.

Matahari sudah menunjukkan bentuknya samar-samar. Sinarnya bahkan sudah menembus tirai jendela apartemen Kyungsoo.

Untuk bangun dari tidurnya saja Kyungsoo rasanya sangat malas. Mengingat dia adalah seorang CEO di perusahaannya, berarti dia masih bisa sedikit bersantai. Masih banyak sekertaris yang bisa dia andalkan.

Kyungsoo bangun dan mengedarkan pandangannya kearah namja disebelahnya.

"Masih tidur rupanya. Mianhae, aku memang sangat egois"

Kyungsoo mengelus pipi Kai dengan lembut lalu kembali memejamkan matanya, menikmati hari libur yang dibuatnya sendiri.

"Kyaa!"

Teriakan dari namja tan, yang membuat Kyungsoo mau tidak mau membuka matanya lagi.

"Kyung, kenapa aku tidak memakai pakaian?"

"Mmm.. ituu, aku. Aduhh, bagaimana menjelaskannya ya"

"Jelaskan saja"

"Hm, jadi begini. Kau ingat tadi malam kau pingsan?"

"Ne, aku mengingatnya. Lalu?"

"Saat kau pingsan, aku mencoba membangunkanmu tapi kau tidak bangun-bangun. Jadi, aku mencoba menggendongmu. Tapi, saat aku menggendongmu, aku malah terjatuh dan tidak sengaja itu mu menyentuh bagian belakangku. Dan tiba-tiba aku menjadi nafsu, jadi... Mm.. aku melakukannya. Mianhaee"

"Yaa! Kau bilang kau tidak menyukai tubuh namja!"

"Itu hanya kulakukan karena darurat saja"

"Aishh.. kau ini benar-benar. Kau hanya merasakan nikmatnya sendiri. Setidaknya bangunkan aku! Aku kan juga ingin menikmatinya!"

"Yasudah, semuanya sudah terjadi. Tidak bisa diputar ulang. Sudah sana kau kembali keapartemenmu!"

"Yaa! Kyung, kau benar-benar, aishh.. Setelah kau melakukannya semua padaku, apakah aku tidak bisa melakukannya juga padamu?"

"Aniya! Kau cari saja orang lain sesuka hatimu. Asalkan jangan aku"

"Kyung, aku tidak menginginkan tubuh orang lain. Aku hanya menginginkan tubuhmu"

Srett

Tangan Kai mulai digerakkan kearah tubuh Kyungsoo.

"Yaaa! Don't touch me!"

"Aku akan melakukan seperti apa yang kau lakukan padaku tadi malam"

"Ya! Jika kau berani melakukannya, aku akan menyeretmu keluar dari sini!"

"Aishh.. terserah kau saja!"

Kai mulai beranjak dari tempat tidur Kyungsoo, memakai kembali pakaiannya yang tergeletak berserakan dilantai, dan berjalan keluar dari kamar Kyungsoo.

Jderr

Suara pintu dibanting cukup keras oleh Kai membuat Kyungsoo sedikit terlonjak. Hingga akhirnya terjadilah perang batin Kyungsoo.

Egosi? Memang Kyungsoo menyadari bahwa dia egois. Tapi, apakah sikap Kyungsoo terlalu berlebihan, Hingga Kai marah seperti itu? Bukankah Kai masih bisa melakukannya dengan orang lain? Kenapa harus marah pada Kyungsoo?

Pretty Boy [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang