chapter 9

2.4K 198 9
                                    

'osh? Siapa osh? Aku bahkan tidak pernah mendengar inisial nama itu'

Batin Kyungsoo dalam hatinya.

Kyungsoo pun tidak menghiraukan pesan dari orang berinisial 'osh' tersebut, dan membuka pesan dari Kai.

From : Kaiii

Sudahlah, katakan saja kalau kau memang mengkhawatirkanku. Apakah sangat susah?

Kyungsoo mulai mengetik pesannya kepada Kai.

To : Kaiii

Baiklah, aku memang mengkhawatirkan dirimu. Tapi, kau jangan terlalu gr dulu. Aku hanya mengkhawatirkan jika kau tertusuk kaca dan mati, akulah yang akan jadi tersangka pertama atas kematianmu karena aku orang terakhir yang berada bersamamu.

Dengan cepat kilat Kai pun membalas pesan Kyungsoo.

From : Kaiii

Aigoo, kenapa kau masih mengelak saja? Ternyata kau sangat keras kepala.

Kyungsoo berusaha untuk mencari jawaban yang tepat untuk membalas pesan dari Kai. Dia tidak ingin mengatakan hal yang akan membuatnya malah terjerumus pada kesalahan dan kalah debat dengan Kai.

To : Kaiii

Hmm. Kai, tahukah kau? Aku memiliki penggemar rahasia. Dia baru saja mengirimkan pesannya padaku. Inisial namanya 'osh' apakah kau kenal?

Kyungsoo berusaha mengganti topik pembicaraan mereka.

Kling

Terdengar pesan masuk lagi.

From : Kaiii

Ahh, inisialnya cocok dengan orang yang cukup aku kenal yaitu 'oh se hun'. Dan setauku dia adalah hoobae kita.

Kyungsoo mulai berpikir dengan nama 'oh sehun'. Kyungsoo tidak pernah mendengarnya sama sekali.

To : Kaiii

Arraseo, besok beritahu aku yang mana orangnya, ne? Aku ingin tau. Sekarang aku ingin tidur, kau juga tidur ne? Ini sudah malam.

Kembali masuk pesan dari Kai.

From : Kaiii

Ne, Kyung. Selamat malam, tidur yang nyenyak (kiss)

Kyungsoo tidak membalas lagi pesan dari Kai. Karena dirinya sudah mulai terbawa ke alam bawah sadar.

* Skip *

   Terdengar dengan jelas suara kicauan burung diluar jendela kamar Kyungsoo. Matahari pun sudah memancarkan sinarnya samar-samar.

   Perlahan Kyungsoo mulai bangun dari ranjangnya lalu mengulet dengan posisi terduduk. Dia pun mengucek matanya perlahan dan menguap entah untuk yang keberapa kalinya, dengan mata yang masih terpejam.

   Kyungsoo mulai berjalan untuk mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Hanya dengan waktu singkat Kyungsoo mandi lalu bersiap.

.

Kini Kyungsoo sedang duduk di meja makan bersama dengan kedua orangtuanya. Mereka pun mulai makan dengan semua makanan yang sudah disiapkan.

" Kyungie, bagaimana sekolahmu? "

" Ahh, sekolahku lancar-lancar saja "

" Kyung, maafkan appa karena jarang dirumah, ne? Appa terlalu sibuk bekerja sehingga jarang memperhatikanmu "

Pretty Boy [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang