chapter 20

1.5K 130 6
                                    

'yaa! Pabbo-ya, jangan berpikir macam-macam tentang itu' batin Kyungsoo dan mengumpat pada dirinya sendiri.

Kyungsoo menepuk-nepuk pipinya untuk menyadarkan diri. Setelah sadar, dia pun langsung mengganti pakaiannya dengan pakaian yang bagus dan rapi.

.

Setelah ditunggu oleh Kyungsoo cukup lama, Kai pun sampai di depan rumah Kyungsoo. Darimana Kyungsoo mengetahuinya? Yaitu dari suara motor sport Kai yang Kyungsoo sangat hafal.

Dengan cepat, Kyungsoo berjalan ke lantai bawah dengan pakaian rapi yang sudah melekat di tubuhnya.

" Kyung, sudah mau pergi? "

" Ne, eomma, temanku sudah ada di depan "

" Suruh masuklah dulu sebentar "

" Ne, eomma "

Kyungsoo berjalan menuju pintu depan dan menemui Kai yang masih sibuk dengan ponselnya.

Kai pun menoleh saat merasakan orang dari dalam rumah sudah keluar.

" Kai masuklah dulu. Eomma dan appa ingin bertemu denganmu "

Tentunya itu membuat Kai kaget. Bagaimana tidak? Eomma dan appa Kyungsoo ingin menemuinya tiba-tiba.

Tapi Kai juga tidak bisa menolak untuk bertemu dengan eomma dan appa Kyungsoo.

Mereka mulai masuk dengan beriringan.

" Annyeong haseyo, ahjussi, ahjumma "

Kai mengucapkan salam dengan tubuh yang dibungkukkan kurang lebih sembilan puluh derajat.

" Anyyeong, Kai-ah. Ternyata kau yang Kyungsoo bicarakan "

" Ne, ahjumma "

" Lalu kemana kalian akan pergi? "

Ketika ditanya, Kyungsoo dan Kai malah menatap satu sama lain. Tentu saja itu menjadi tanda tanya bagi eomma Kyungsoo.

" Hey, kenapa tidak menjawab? Kai-ah jangan sampai kau buat Kyungsoo menjadi liar, ne? "

" A-ahjumma, aku tidak akan melakukan itu "

" Kkkk, kenapa takut seperti itu Kai? Ahjumma hanya bercanda. Ahjumma percaya bahwa kau anak yang baik-baik "

Uhukkk...

Kyungsoo tiba-tiba terbatuk saat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan eommanya. Entah benar-benar batuk, atau hanya pura-pura, yang jelas itu berhasil membuat raut wajah Kai berubah drastis.

" Waeyo, Kyungie? "

" Aniya, eomma "

" Baiklah, kalau begitu kalian bermainlah sana. Jangan pulang terlalu larut. Ehh, Kyung, kenapa kau jadi jarang bermain dengan Baekkie "

" Baekkie sudah terlalu sibuk dengan kekasihnya, eomma. Jadi dia jarang bermain denganku lagi "

" Ahh, begitu? Lalu kapan anak eomma ini memiliki kekasih? "

Tanya eomma Kyungsoo dengan nada sedikit menyebalkan bagi Kyungsoo.

" Yaa, Eomma, aku kan baru saja putus dengan Sohyun, mana mungkin aku punya kekasih secepat itu. Bahkan untuk melupakannya saja sulit bagiku "

Entah Kyungsoo sengaja atau tidak, tapi dengan bodohnya dia berbicara tentang Sohyun di depan Kai. Tetapi, lebih bodohnya lagi, Kyungsoo tampak tidak merasa berdosa dengan yang baru saja dia katakan.

" Ne, ne. Kalau begitu jadilah kekasih Kai, eomma pikir kalian cocok juga "

Blush, itulah yang terjadi pada Kai sekarang. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Entah harus marah atau senang, tapi Kai sekarang benar-benar hanya menutupi perasaannya.

Pretty Boy [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang