chapter 31

1.2K 97 9
                                    

Gelap, sangat gelap. Kyungsoo hampir tak bisa melihat apapun, hingga tiba-tiba ada cahaya lilin seakan makin mendekat, memancarkan sedikit sinarnya.

Kyungsoo mencoba menyipitkan matanya, berharap pandangannya tidak kabur.

"Hahaha, kau sudah bangun rupanya? Kenapa cepat sekali?"

Suara itu, suara yang Kyungsoo kenal. Bahkan Kyungsoo bisa menjamin pemilik suara itu.

"B-baek, apa yang-"

Kyungsoo mencoba menggerakkan badannya, dan Kyungsoo baru sadar kalau ternyata tangannya di ikat oleh tali tambang yang cukup kuat.

"Shhhtt... Jangan berisik, kau tidak lihat bahwa mereka sedang tidur?"

Baekhyun menunjuk kearah orang-orang yang ternyata benar-benar sedang tertidur di kasur tepat di depan Kyungsoo.

Degg

Kyungsoo benar-benar kaget, seakan jantungnya akan meledak dengan satu helaan nafas.

Kyungsoo menutup mulutnya dengan tangan, melihat bahwa orang-orang terdekatnya benar-benar sedang tidur dikasur masing-masing dengan tangan yang terikat seperti Kyungsoo.

Kai, Sehun, appa Kyungsoo, Mereka masih terlelap dalam tidurnya.

"Dasar bodoh! Kenapa hanya melihat saja? Kau tidak berniat menyelamatkan mereka? Memang benar-benar namja yang tidak berguna!"

Decihan Baekhyun benar-benar terdengar menyakitkan saat masuk di telinga Kyungsoo.

Kyungsoo berniat untuk menyelamatkan mereka, hanya saja dengan tangan diikat seperti ini, bagaimana bisa dia menolongnya?

Kyungsoo berusaha beranjak dari tempat tidurnya, dan betapa kagetnya dia ketika melihat lantai sudah dipenuhi oleh bercak darah.

"Kenapa tidak jadi? Apa kau takut darah?"

"B-baek, apa yang terjadi padamu? Apa salah kami sehingga kau melakukan ini? Hiks.."

Tangisan Kyungsoo benar-benar pecah, dia sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi untuk menyelesaikan masalah ini.

"Hahaha, dasar cengeng! Kau tau? Ini semua terjadi karenamu! Karena kesalahanmu lah mereka jadi masuk dalam masalah ini!"

"Tapi, apa salah-"

"Diam!!! Aku belum selesai bicara!"

Kyungsoo semakin terisak mendengar teriakan Baekhyun yang membuatnya benar-benar kaget.

"Yaaa! Diamlah! Jangan menangis terus! Aku bosan mendengarnya!"

Kyungsoo langsung menutup mulutnya rapat-rapat, air mata mulai di lap dengan tangannya. Mati-matian Kyungsoo menahan isakannya.

"Huhh.. benar-benar membosankan!"

Cklek

Pintu mulai terbuka, menampakkan namja tinggi masuk dengan langkah gontai membawa sebuah papan.

"Akhirnya kau datang, kenapa lama sekali?"

"Mianhae, Baekie. Ini cukup berat"

"Sini, berikan padaku!"

Apa Kyungsoo tidak salah lihat? Itu Chanyeol, kenapa Chanyeol bisa bersama Baekhyun? Bukankah tadi dia diseret dan di tarik oleh orang.

Pikiran-pikiran aneh Kyungsoo semakin memenuhi otaknya. Mungkin otak Kyungsoo benar-benar akan meledak sekarang.

"Chan! Panggil orang-orang yang sudah kusuruh, dan suruh mereka bersiap"

Hanya dalam beberapa detik, orang-orang dengan tubuh besar dan sangat mengerikan, masuk berdampingan di belakang Chanyeol.

Pretty Boy [KAISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang