Dirumah keluarga Fariz atau lebih tepatnya rumah si kembar Ziffany-Zahrana terlihat sepasang suami istri sedang duduk bersebelahan di sofa ruang tamu,
Mereka adalah Fariz Kasyaf & Liana Zahra orang tua sikembar.Tak lama seorang gadis dengan pakaian tidurnya mendekat kearah sepasang suami istri itu dan duduk bersebrangan dengan Ayah dan Bundanya.
"Ayah tumben udah pulang ?"tanya gadis itu datar Fariz hanya tersenyum tipis
"Kakak mana ?"Tanya Liana
"Nohhh"Jawab Zahrana sambil menunjuk kearah tangga
Terlihat Ziffany sedang menuruni anak tangga rumahnya.
Ziffany terlihat rapi dengan Rok hitam panjang dan kemeja polos putih di dominasi dengan jilbab sederhana yang menghiasi kepalanya yang malah membuatnya semakin anggun.Ziffany mendekat kearah bunda dan ayahnya dan lantas duduk disebelah adiknya.
"Mau kemana kak ?"tanya Fariz datar
"Mau ikut pengajian yah,di masjid depan komplek"jawab Ziffany jujur
"Sama siapa ?"tanya Fariz sangsi
Yah,Fariz selalu menggunakan nada dingin saat berbicara dengan Ziffany namun itu tidak bearlaku pada Zahrana,
Fariz selalu berbicara lembut pada Zahrana,
Itulah yang membuat Fariz terlihat lebih menyayangi Zahrana dibanding Ziffany."Ayah "Tegur Liana karena Fariz terlihat sedang memgintimidasi putri kesayangannya itu
"Sama Maysaroh yah,dia temen baru aku,dia juga yang ngajakin Aku ke pengajin"jelas Ziffany dengan lembut sambil tersenyum padahal hatinya sungguh terluka
"Ayah,bunda,Zahrana Ziffany pamit dulu ya"
Ziffany lantas menyalami Ayah dan Bundanya bergantian lalu menuju balik pintu untuk pergi ke pengajian.
Fariz dan Liana hanya memandang kepergian anaknya itu hingga hilang dari balik pintu yang tertutup."Adek kenapa nggak ikut Kakak aja sih?"Tanya Liana
"Males bun,kalo ikut pengajian itu bikin ngantuk terus tidur deh, dan alhasil nggak denger ceramahnya"Zahrana nyengir tidak jelas
"Adek mau kekamar dulu ya bun,Adek banyak tugas"
Pamit Zahrana lantas ia menaiki tangga untuk menuju kamarnya.
Lima belas menit berlalu setelah Zahrana pergi ke kamar,Fariz dan Liana hanya diam dan sibuk dengan pikiranya masing masing.
"Ayah "Liana membuka suara dan hanya dibales deheman oleh Fariz
"Ayah tuh nggak boleh gitu sama Ziffany,Bunda tau apa alasan ayah bersikap seperti tak peduli tapi padahal Ayah sangat menyayangi Ziffany.
Ayah bunda mohon jangan bedain Ziffany sama Zahrana mereka itu sama yah"Ucap Liana lirih, tak terasa air matanya telah mengalir dari tadi"Ayah takut nggak bisa hidup kalo Ziffany pergi bun"
Liana memeluk Fariz agar pria ity tak menangis, namun malah menbuat pria itu menumpahkan semuanya saat berada dalam pelukan Liana, sampai tak sadar jika dari tadi dari atas ada yang memperhatikan mereka.
"Adek juga takut kehilangan Kakak yah"
Gadis itupun tanpa sadar meneteskan Air mata dari mata hazelnya.
********
Ziffany terlihat menikmati bacaan Ayat Ayat suci Al-Qur'an dari seseorang yang berada jauh didepannya.
Pria itu melantunkan Qiro' yang sangat merdu hingga yang mendengarnya pun pasti akan berdecak kagum, tak terkecuali dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi And Prilly Love Story (END)
AlteleFOLLOW NANAZ DULU YAAA, BIAR BACA CERITANYA LEBIH FAEDAH ! Ini adalah kisah cinta yang menurut gue kisah paling rumit. Kisah cinta yang hanya mengedepankan kebahagiaan orang yang di cintai. Tidak ada yang peduli dengan kebahagiaan diri sendiri, semu...