Gadis mungil yang tampak sangat cantik dengan balutan gamis serta hijab syarinya itu tengah berjalan mondar mandir didalam kamarnya.
"Telfon"
"Enggak"
"Telfon"
"Enggak"
"Telfon"
"Enggak"
Hanya dua kata itu yang tercup manis dari bibir Prilly semenjak setengah jam yang lalu.
Ia ingin menelfon Maxim untuk meminta ma'af soal kemarin saat ia marah marah. Namun Prilly bingung, haruskah ia menelfon untuk minta maaf, atau minta ma'af saat bertemu orang nya saja."Telfon aja deh" Putus Prilly akhirnya
Tut...tut....tut....
"Halo, Assalmu'alaikum"
..................
"Ini saya Prilly, temennya Kak Maxim. Bisa bicara dengan Kak Maxim?"
.................
"Oh ya sudah, Wassalamu'alaikum"
.................
Prilly menghembuskan napasnya berat, tadi yang mengangkat telfon darinya adalah seorang perempuan.
"Apa dia pacarnya Kak Maxim?" Tanya Prilly dalam hatinya
"Tapi kalo udah punya pacar ngapain dia sok ngejar ngejar Aku, ngirim bunga tiap pagi kerumah, dateng kerumah cuma buat main monopoli sama Ayah.
Dasar Kak Maxim" gerutu Prilly dalam hatiOh, ada apa dengan Prilly ?
Kenapa dia marah saat ia menelfon Maxim namun yang mengangkatnya adalah seorang perempuan.
Apa Prilly cemburu?
Ah tidak mungkin rasanya, bukanya dia tidak suka dengan Maxim ?
Entahlah hanya Prilly dan Allah yang tau.*******************
Seorang pemuda tampab dengan menggunakan jeans hitan dan kemeja abu abu, ia terlihat begitu menpesona, ia berjalan menuruni anak tangga rumahnya untuk menuju meja makan.
"Pagi bu" sapanya pada seorang wanita paruh baya
"Pagi sayang" pemuda itu duduk disebelah kursi yang di duduki ibunya
"Ibuuu, Pagiii ibuku sayanggg" Teriak seorang gadis berseragam SMA, ia memeluk Ibunya
"Pagi, princes" Gadis itu melepaskan pelukanya lalu cipika cipiki dengan Ibunya
Mereka bertiga adalah satu keluarga kecil yang sangat harmonis, bahkan hampir terlihat sempurna. Mereka adalah Maxim, Ibunya, Jevina Putri Marino dan adiknya Mesha Putri Arghadika.
Kalian bertanya kemana Ayahnya Maxim? Ayah Maxim adalah seoranf TNI angkatan darat, dan sekarang ia sedang bertugas diluar kota. Ayah Maxim bernama Pranaja Arghadika.
Keluarga Maxim ini terkenal dengan kekayaanya, jadi jangan kaget saat melihat Maxim selalu berganti ganti Motor Ninja untuk pergi kekampus."Abang pergi ngampus ya bu" pamit Maxim
"Ho'oh" jawab Jevina
"Abang o ya Princes" Pamit Maxim pada Mesha pula
Maxim hendak berjalan menuju pintu utama rumahnya, namun suara Mesha menghentikan langkahnya.
"Bang ! Tadi temen Abang nelfon" kata Mesha
"Siapa ?" Maxim berbalik
"Itu si siapa ya ?" Mesha mendadak lupa
"Siapa inces?" Tanya Maxim tidak sabaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi And Prilly Love Story (END)
AcakFOLLOW NANAZ DULU YAAA, BIAR BACA CERITANYA LEBIH FAEDAH ! Ini adalah kisah cinta yang menurut gue kisah paling rumit. Kisah cinta yang hanya mengedepankan kebahagiaan orang yang di cintai. Tidak ada yang peduli dengan kebahagiaan diri sendiri, semu...