Sisi And Prilly Love Story (END)

Sembuh

Kini Prilly sudah mulai beraktifitas seperti biasanya setelah lebih dari satu minggu ia terbaring lemah karena sakit.
Hari ini Sisi tidak ada disekolah,
Kenapa ?
Karena Hari ini Sisi beserta anggota ekskul PMR yang diketuai gus Digo yang juga menjadi KETOS itu sedang mengikuti acara tahuan yakni gladi tangguh dihutan. Orangtua Sisi sempat melarang putrinya itu untuk mengikuti acara semacam ini karena mengingat Sisi yang...
Sudahlah pasti kalian tau sendiri Sisi itu bagaimana, ya MANJA.

"Ditinggal seminggu nih sekolah nggak berubah ya" guman Prilly lalu terkekeh mengingat apa yang tadi ia ucapkan

Kini Prilly sedang berjalan dikoridor menuju kelasnya 11 IPA 1, tadi ia berangkat diantar oleh seorang supir pribadi suruhan Ayahnya dan mungkin mulai sekarang Prilly akan diantar jemput oleh supirnya, Mang Deden.

"Eh Prilly, udah berangkat aja nih? Undah sembuh emangnya ?" Kata Maiasaroh saat ia berpapasan dikoridor

"Iya Mai, kamu mau kemana ?" Tanya Prilly ramah

"Mau ke kantin" kini yang menjawab Jono pacar Maisaroh

Masih inget Jono ?
Itu loh temen satu kelas Ali yang disuruh manggil Ali keruang BK sana Bu Lestari.
Jono itu pacarnya Maisaroh dari jaman masih pake putih biru.

"Udah yuk ah beib, Aku udah laper nih" Jono menarik tangan Maisaroh

"Iya sebebtar Hany, ya udah ya Prill gue mau ke kantin dulu, Bye" pamit Maisaroh lalu ngacir ke kantin bareng pacarnya

Maisaroh ini adalah tipikel tipikel orang yang jadi anak baik dirumah dan jadi anak nakal kalo diluar rumah, tapi tenang aja kok Maisaroh udah dibentengi ilmu agama sama orantuanya yang ternyata jadi ustadz sehingga ingsyaAllah nggak akan terjadi hal hal yang tidak diingnkan kalo setanya nggak ngegoda terus loh ya.
Oke,
Mari kembali ke Prilly

"Ali" Sapa Prilly saat ia berpapasan dengan Ali

Bukanya menjawab Ali malah berbalik badan dan meninggalkan Prilly yang kebingungan dengan sikap Ali.
Sebenernya Ali tidak ingin bertemu Prilly lagi dikarenakan ucapan Lilis tempo dulu dimasjid.
Ali merasa jika ia nekat menemui Prilly ia akan....sudahlah

"Loh Ali, kok pergi sih" Prilly berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Ali

"Li, Lo kenapa ?" Tanya Prilly heran ia bahkan sampai berlari lati kecil agar langkahnya tetap sejajar dengan Ali

"Mau ke toilet" jawab Ali sekenanya pasalnya ia sangat gugup sekaligus bahagia melihat Prilly pagi ini

"Itu toiletnya kelewatan Li" Kata Prilly membuat Ali berhenti dab menoleh kepada Prilly yang juga berhenti

"Li gue manggil Lo cuma mau tanya sesuatu" kata Prilly kesal karena tingkah Ali yang berkesan menghindarinya

"Apa?" Tanya Ali datar

"Yang bawa gue kerumah sakit minggu lalu itu beneran Digo ?" Prilly to the point

"Hmmm" Ali hanya berguman

"Ya udah ya Prill, gue duluan" Pamit Ali lalu pergi entah kemana

Sakit

Prilly merasakan sesuatu yang aneh pada diri Ali, pasalnya Ali tidak pernah bersikap dingin seperti ini saat bersama Prilly.

"Kenapa Aku ngerasa hatiku kaya ketusuk jarum ya, sakit banget liat Ali kaya gini, nyuekin Aku.
Sadar diri lah Prill, kamu itu cuma temen baru yang ada dihidup Ali nggak lebih" Prilly bermonolog dalam hati

******************

"Mang Deden, bukanya ini bukan jalan kerumah ya?" Tanya Prilly dari kursi penumpang