Pemuda yang dijuluki sibiang kerok oleh satu sekolahan itu tengah menatap kosong kearah pemuda pemilik alis tebal didepannya.
"Gus, ini salah" kata pemuda bermata elang, Ali setelah menyudahi ceritanya
"Gue nggak tau harus jawab apa, karena gue sendiri bingung" kata Digo
"Seharusnya lo bilang kalo Prilly itu punya kembaran gus" Ali menyalahkan Digo
"Kok gue Al ? Gue kan nggak tau kalo ternyata Lo kenal sama si kembar" kata Digo tidak terima
"Terus gue harus gimana Digooo ?" Ali berteriak
"Aaaaaaakkkk"
Brakkkk
Pintu kamar Ali dibuka dengan keras oleh seorang wanita setengah baya, Sarah.
"Kamu kenapa Al?" Tanya Sarah
"Keluar" suruh Ali namun sarah malah semakin mendekat dimana Ali dan Digo berdiri
"Gue bilang KELUAR !" Teriak Ali
Sarah yang mendengar itu langsung berlari keluar kamar Ali, tubuhnya Ambuk di undukan tangga.
Plakkkkkkk
Digo menampar Ali hingga membuat Ali tersungkur.
"Seharusnya Lo nggak kasar sama Mama Lo Al" teriak Digo
"Itu semua gara gara wanita itu" teriak Ali sambil berdiri
"Gue cinta sama sepupu gue sendiri Al ! Dan itu semua gara gara wanita itu" teriak Ali lagi
"Al...."
Digo memeluk tubuh sahabatnya yang tengah rapuh itu dengan erat.
"Gue bakalan pergi Go" Kata Ali membuat Digo melepaskan pelukannya
"Maksud Lo ?" Digo bingung
"Gue bakalan kerumah nenek gue di Jogja" Kata Ali, ia menuju lemari dan memasukan baju bajunya kedalam ransel
"Sekolah Lo gimana ?" Tanya Digo
"Gampang" kata Ali
"Gue titip Prilly sama.."
"Sisi" celetuk Digo"Iya Sisi, Gue tau Go kalau Lo suka sama salah satu dari mereka" kata Ali membuat Digo membulatkan matanya
"Eh enggak, siapa yang suka" elak Digo
"Gue tau Go" Kata Ali lalu terkekeh
"Tapi dia sukanya ke Elo Al" kata Digo
"Mereka sepupu Gue gus, Lo nggak perlu khawatoir. Lo cukup perjuangin Dia-nya elo" Ali menepuk bahu Digo lalu keluar dari kamarnya
"Dasar Biang kerok" batin Ali
Sarah langsung berdiri saat anak semata wayangnya yang membawa sebuah koper melawati dirinya yang sendang tertunduk.
Ali menuruni anak tangga tanpa memperdulikan Mamanya."Kamu mau kemana Al ?" Tanya Sarah saat Ali membuka pintu
"Bukan urusanmu" jawab Ali
Ali langsung melenggang pergi tanpa memperdulikan Mama nya yang memanggil manggil namamya.
****************
Saat Digo melangkah memasiki rumahnya ia sangat terkejut dengan keberadaan keluarga Kasyaf dirumahnya itu.
Ia melihat gadisnya tengah memeluk Umi nya sedangkan saudaranya tengah terisak dibahu Bundaya."Ada apa ini bi?" Tanya Digo pada Azril
"Duduk nak" pinta Lilis
Digo pun lantas duduk disebelah kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi And Prilly Love Story (END)
DiversosFOLLOW NANAZ DULU YAAA, BIAR BACA CERITANYA LEBIH FAEDAH ! Ini adalah kisah cinta yang menurut gue kisah paling rumit. Kisah cinta yang hanya mengedepankan kebahagiaan orang yang di cintai. Tidak ada yang peduli dengan kebahagiaan diri sendiri, semu...