Biarkan aku pergi

14.6K 1K 42
                                    

Cerita ini didedikasikan untuk menyambut datangnya Blackpink's Fall(in) Love!
(Congrats for ur Japan debut and for taking #1st place in Oricon and Tower Record too my Queens)

.

Click! ☆⇨★

.

Siang itu cuaca Thailand panas seperti biasanya, namun ada yang berbeda hari itu.

Hari itu Chittaphon tidak datang menjemputnya, hari itu Chittaphon hanya mengirim sebuah pesan singkat padanya.

Lisa berjalan pelan menuju tempat pertemuan keduanya, sebuah Taman yang terdapat di lingkungan sekolah internasional tempatnya menimba ilmu. Senyum Lisa terkembang cerah, tangannya melambai saat menemukan sosok pemuda yang juga balas tersenyum kearahnya.

Itu Chittaphon Leechaiyapornkul, kekasihnya.

Pemuda itu segera memeluk Lisa sesaat setelah sang gadis menghampirinya, ia tampak bahagia dan Lisa tahu bukan ia penyebabnya. Chittaphon memang selalu tersenyum menyambutnya, namun ia tak pernah terlihat sebahagia ini bertemu dengannya.

"Ada apa? Phi Chittaphon terlihat sangat bahagia, sesuatu yang baik terjadi?"

Tangan pemuda itu mencubit gemas pipi gembul kekasihnya, setelahnya ia mengecup kening Lisa dalam. Membuat gadis itu diam seribu bahasa, kekasihnya terlihat bahagia namun kebahagiaan Chittaphon tak berefek baik untuk kinerja jantungnya.

Ia bersikap spontan seperti itu, bikin Lisa degdegan saja. Wajahnya bahkan sudah serupa kepiting rebus, melihat wajahnya yang memerah Chittaphon justru malah semakin senang. Ia membawa Lisa kedalam pelukannya, dan gadis yang berada di tahun ketiga sekolahnya itu hanya tersenyum dalam diam.

Dia selalu suka segala hal tentang Chittaphon. Senyumnya, suaranya, tariannya, aromanya, perlakuannya, hingga pelukannya yang terasa begitu hangat. Lisa suka, sangat suka.

"Jadi... Sampai kapan kita akan begini sementara aku tak tahu apa kabar baiknya?"

"Oh iya!"

Tangan Chittaphon segera mengambil kertas yang sudah lecek dari dalam sakunya, sekedar informasi Chittaphon adalah lulusan dari sekolah yang sama dengan Lisa. Ia lebih tua setahun dari gadis itu.

Lisa mengernyit, kertas ini seperti berisi sebuah laman e-mail hasil screenshot. Keseluruhan isi e-mail itu berbahasa inggris, namun pengirimnya membuat Lisa tak berkutik. Perasaannya tidak enak.

"Aku akan ke Korea Lalisa! SM Entertainment menerimaku sebagai trainee mereka!!!"

Pemuda itu terlihat senang, amat senang. Ia mendekap erat tubuh Lisa, namun sang gadis hanya mematung. Ia tahu benar, sebesar apa keinginan Chittaphon untuk menjadi seorang idol. Pemuda itu suka menari, ia benar-benar berbakat dan itu bukan sesuatu yang bisa dipungkiri.

Namun Lisa benar-benar bingung harus merespon seperti apa, di satu sisi ia ingin bahagia untuk Chittaphon yang akhirnya meraih mimpinya, namun disisi lain ia benar-benar tidak rela untuk melepaskan Chittaphon pergi ke negeri ginseng tersebut.

Lisa bingung, dalam dekapan Chittaphon ia mendongak. Wajah kekasihnya begitu cerah, ia tampak sangat bahagia. Seperti seluruh keberuntungan di dunia telah memihaknya, dan Lisa rasa ia tak punya hak untuk menjadi kerikil di atas jalan menuju impian pemuda yang dicintainya.

Jadi hari itu saat Chittaphon akhirnya siap menuju Korea, Lisa datang ke bandara dan ikut mengantarkan kepergiannya. Hubungan mereka sudah berjalan tiga tahun, dan kedua belah pihak keluarga bahkan telah saling mengetahui hubungan mereka.

Lisa tidak mau menangis, dan bahkan Chittaphon telah memaksanya untuk berjanji. Namun tangisnya pecah juga saat Chittaphon akan menuju ke pesawat, mereka berpelukan begitu lama dan pemuda itu bahkan mengecup kening Lisa sebelum menangkup wajah gadisnya dan berucap lembut.

"Aku akan meraih mimpiku, tetaplah menungguku jaga hatimu untukku. Aku mencintaimu"

"Phi Chittaphon juga... Jangan pernah melupakanku"

"Never sweetheart"

Hari itu akhirnya Chittaphon benar-benar pergi, dan Lisa hanya bisa menangkupkan kedua tangannya sembari menunduk dalam dan berdoa dalam hati.

Tuhan... Berikan jalan berbunga untuknya, singkirkan segala macam ranting dan kerikil dari jalan yang ia tempuh...

.
...

...
.
...

Tbc

...
.
...

...
.

Kenapa sih saya suka banget kalo Ten udah dipanggil Chittaphon gitu kesannya imut-imut gimanaaaa gitu~

Eeheet! 🙉🙉🙉🙉

Jadi, ini kelanjutan dari series requestan itu yaaa

Jangan lupa komen!

Plot by ©Lmoonie
Storyline ©RoyalistDreamers

How Can I Say? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang