Semangat! Terimakasih untuk dukungannya, Shawol, MeU, EXO-L, Reveluve dan NCTzen ku sayang 😘💕💞 buat other fandoms too~ thanks a lot atas supportnya!
#SuperJuniorTheLastManStanding.
Click ☆⇨★
.
Bambam tersenyum saat Lisa menghidangkan setoples kue kering dan segelas cola untuknya, tak lupa botol cola yang baru berkurang sepertiga yang ia letakkan di meja. Siapa tau Bambam mau nambah kan?
Maniknya sibuk mengawasi apartemen Lisa, bagian dalamnya begitu simple namun berkelas. Nuansanya dibuat senyaman mungkin, dengan warna coklat mahogany yang mendominasi.
"Bagaimana kabar phi Ten? Kalian sering bertukar kabar? Aku sangat merindukannya, tapi sepertinya dia begitu sibuk"
"Lis...?"
"Ya?"
Satu tegukan disudahi Bambam sebelum menyimpan kembali gelas kaca yang tinggal setengah, ia menatap gadis itu dalam. Sejujurnya dalam hati Bambam meragu, haruskah ia mengatakan segalanya pada Lisa? Tapi ini hanya perasaannya, ia tak mau prasangkanya membuat hubungan mereka merenggang.
"Tentang phi Ten, sejujurnya aku meragukan dirinya"
"Apa maksudmu?"
"Tentang hubungan kalian"
Ekspresi Lisa mengeras, ia tampak tegang. Tangannya mencengkeram erat gelas kaca dalam genggamannya, maniknya berusaha fokus pada permukaan cola yang bergetar. Lisa gagal, pikirannya justru melayang kemana-mana.
"Apa maksudmu"
"Kalian sudah putus kontak selama nyaris dua tahun kan?"
Tak ada jawaban, Lisa hanya mengangguk pelan. Ia terus berusaha memfokuskan diri pada colanya meskipun gagal, bagaimanapun caranya selama tidak menatap manik Bambam, Lisa menolak untuk menatap langsung obsidian Bambam yang melemparkan tatapan menuntut.
"Jika kau bertanya tentang hubungan kami, ya kami berdua baik-baik saja. Soal bertukar kabar, kami sangat sering saling bertukar kabar dan cerita. Satu-satunya yang kukhawatirkan disini justru hubungan kalian berdua..."
Tangannya terulur, menarik lembut dengan sedikit paksaan agar cengkeraman Lisa pada gelas colanya terlepas. Digenggamnya jemari sang gadis yang sedikit gemetar, Bambam menatapnya teduh. Ada kalimat yang tertahan di tenggorokannya, awalnya ia ragu namun akhirnya tetap diutarakan sang pemuda Thailand.
"Setiap kami bertukar kabar, aku selalu menyempatkan diri untuk menanyakan mu. Tentang kalian, hubungan kalian. Namun ia selalu menghindar, phi Ten terlalu cerdas. Ia selalu punya cara untuk mengalihkan pembicaraan kami, pada akhirnya kami tak pernah membahasmu saat saling bertukar kabar"
"Kau hanya tidak tahu... Dia mungkin terlalu sibuk"
"Sesibuk apa sampai menjawab pertanyaan 'apa kau sudah menghubungi Lisa' pun tak bisa? Cukup jawab 'sudah' atau 'belum' kan bisa. Tapi dia malah terdengar salah tingkah dan bingung setiap aku menanyakan hal itu. Aku hanya takut, aku tidak mau kau tersakiti. Dan mengenai kejadian itu, ini membuatku khawatir Liz..."
"Bambam dengar..."
"Kurasa akan lebih baik jika kau kembali ke Thailand, kau belum menandatangani kontrak dengan YG kan? Kembalilah sebelum terlambat, aku sangat mengkhawatirkanmu"
Sebelumnya Lisa memang telah menceritakan kejadian perihal di depan gedung SM tadi, entah itu tentang para fans dan kericuhannya, seorang pemuda tampan yang hendak membantunya, hingga Ten yang seolah mengabaikan kehadirannya, ini membuat Bambam pribadi merasa semakin cemas.
Ini bukan hubungannya, tapi ia terlalu mengkhawatirkan Lisa. Karena Bambam tahu, betapa gadis itu sangat mencintai Ten.
Bambam tak mau Lisa terluka.
"Apa kau sudah memberitahu phi Ten jika aku datang ke Korea?"
"Tidak, belum"
Senyum Lisa merekah meski tampak ragu, ada setitik harapan dalam pancaran manik bambinya.
"Mungkin karena hal itu, dia mengira salah lihat hehe... Bukankah mustahil jika kekasih yang seharusnya masih menempuh pelajaran di Thailand tiba-tiba muncul di Korea? Dia pikir dirinya salah lihat! Kau sih tidak memberitahunya lebih dulu! Hahahah..."
Tawanya hambar, Bambam tahu itu. Gadis itu tampak menggebu-gebu, berusaha meyakinkan Bambam akan asumsi yang Baru saja ia kemukakan. Meskipun di mata Bambam, sejujurnya terlihat seolah Lisa justru sedang berusaha meyakinkan dirinya sendiri.
Karena seperti kata Bambam, Lisa pun mulai meragukan Ten.
.
…
♔
…
.
…Tbc
…
.
…
♔
…
.Oh my Lisaku 😖
Jangan lupa komen~
©RoyalistDreamers
![](https://img.wattpad.com/cover/122251271-288-k948643.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Say? [END]
FanfictionTentang Lisa, tentang Ten, tentang Taeyong. Lisa mencintai Ten, sangat. Saat pemuda itu meminta izinnya untuk pergi meraih mimpi, Lisa tak punya pilihan selain melepasnya. Namun Ten benar-benar lepas, selayaknya layangan yang putus. Lisa berusaha me...