Find

5.2K 868 79
                                    

Yuhuuuu new chapter is back! So, mana yang nungguin ff ini???

.

Vote nya dulu dong~ lagi rajin update nih!

.

lucid

.

Ada sebuah rahasia, rahasia kecil yang hanya diketahui Lisa dan sebagian kecil orang. Tentang masa lalu sang gadis dengan seorang pemuda, dan manajer Lisa adalah salah satu dari sebagian kecil orang yang mengetahui perihal hubungannya dengan Ten di masa lalu.

Maka saat Lisa kembali dalam kondisi yang jauh lebih baik dari beberapa waktu lalu, manajer langsung menghampirinya. Ia tahu, gadis itu tadi pergi bersama Ten. Dan sejujurnya manajer Lisa setuju, jika gadis itu harus menyelesaikan permasalahan apapun yang masih mengikat keduanya.

Satu sama lain.

"Terjadi sesuatu? Tidak terlalu terlihat, tapi matamu agak bengkak"

"Aniyo oppa, i'm fine"

Manajernya akan bertanya lagi, namun suara PD nim menggema mendahuluinya. Lisa bergegas untuk mendapatkan riasan, syuting berikutnya akan segera dimulai.

Kali ini giliran Taeyong. Adegan yang dilakukan cukup menguras kesabaran NCTzen, Mark bahkan sempat protes karena sungguh. Apa kalian tahu spa peranan Taeyong disini? Dia menjadi mantan kekasih Lisa, bonus, mantan kekasih yang masih dicintainya.

Karena Taeyong akan menjadi bayangan yang terus muncul sebagai highlight,  adegan keduanya akan ditampilkan sebagai bagian dari ingatan di masa lalu. Oleh karena itu, keduanya memiliki begitu banyak adegan, singkat namun bermakna.

Karena banyak adegan dengan durasi singkat, mereka melakukan take berkali-kali.

Di mulai dari adegan menonton TV dalam satu selimut yang sama, membersihkan tempat tidur yang berakhir dengan perang bantal, kemudian Lisa yang sedang sibuk belajar dan Taeyong datang mengganggunya.

Ada waktu sekitar 10 menit setiap selesai satu adegan. Dan kini, mereka akan mengambil adegan yang cukup panjang. Cukup membuat Mark iri, dan cukup membuat seorang pemuda Thailand disana mengepalkan tangannya.

Kamera mulai merekam, dan Lisa menyalakan kompor elektrik dihadapannya.

Jemari sang gadis dengan telaten menuangkan adonan pancake ke atas fry pan, dengan surai yang dikuncir sederhana dan disampirkan ke samping. Ia sedang fokus membalik pancake yang kini berubah cokelat keemasan, saat sepasang tangan kekar melingkari perutnya.

Ia terkekeh, terlebih saat dagu pemuda itu bertumpu di atas bahu kanannya.

Seolah tak terusik, gadis itu  hanya memematikan kompor sebelum memindahkan pancake yang telah matang ke atas sebuah piring yang telah terisi 4 pancake diatasnya.

Pancake yang baru di angkat ditambahkan ke atasnya. Ia mulai menuangkan madu, blueberry jam, a lil bit of whipped cream, serta dua buah red and black berry just make it perfect.

"Cue!"

Pelukannya terlepas, sutradara memuji habis-habisan akting Lisa dan Taeyong. Si gadis menunduk berterima Kasih, sedang Taeyong hanya tersenyum dan berterimakasih -formalitas. Wajah gadis itu bahkan sedikit tersipu saat sutradara menyinggung kecelakaan kecil pagi tadi, mengatakan jika chemistry keduanya menjadi sempurna karena ciuman itu.

How Can I Say? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang