Kebiasan yang sering dilakukan orang kebanyakan saat ini adalah membawa ponsel ketika berada di dalam kamar mandi.
Begitu juga denganku yang kini tengah asyik membuka aplikasi facebook dan melakukan chatting dengan teman temanku.
'Ting!'
Satu notifikasi berbunyi tanda ada chat masuk.
Seola: kau membawa ponsel ke kamar mandi, huh?
Aku mengerutkan keningku, darimana dia tahu aku sedang berada di kamar mandi?
Wonho: apa maksudmu?
Wonho: siapa yang berada di kamar mandi?Aku mencoba mengelaknya, mencoba membuktikan sesuatu.
Seola: apa aku harus mengatakan warna celana yang kau pakai saat ini?
Seola: 😝Ketengok kanan dan kiri, juga setiap sudut kamar mandi, mungkin saja tanpa sepengetahuanku ada yang meletakan benda atau alat apapun yang bisa digunakan untuk memata-mataiku.
Aku memang pernah dengar soal Seola yang katanya sedikit psycho, tapi aku tidak tahu kalau dia bisa sampai sejauh ini.
Ah pasti dia hanya bercanda.
Ya pasti dia hanya bercanda.
Seola: kenapa tidak kau balas?
Seola: kau takut?
Seola: kau tidak percaya kalau aku benar benar bisa melihatmu?Aku kembali mengerutkan keningku, benar benar tidak waras wanita ini!
Seola: okay, tidak perlu menebak warna celanamu
Seola: hanya saja
Seola: kau punya tato dekat bokongmu kan?
Seola: aku melihatnya dengan jelas saat ini
Seola: sent a pictureSial! Sial! Sial!
Aku langsung menutup aplikasi facebook dan buru buru membersihkan diri kemudian keluar dari kamar mandi.
Aku harus menyewa seseorang untuk memeriksa apartemenku besok!
***
"Ada apa? Kenapa wajahmu kusut sekali?" Tanya Shownu ketika aku menghempaskan tubuhku dengan kasar di bangku kerjaku."Wanita gila itu sudah benar benar keterlaluan!"
"Wanita gila? Siapa?"
"Siapa lagi?! Ya tentu saja Kim Seola."
"Seola? Bagian Customer Service?"
Aku menganggukan kepalaku.
"Kau harus memaafkan apapun kesalahannya itu." Ucap Shownu yang menurutku sangat sok, sok bijak.
"Dia harus minta maaf terlebih dahulu!" Ucapku dengan kencang.
Aku benar benar tidak suka dengan tindakan menguntitnya semalam.
"Kau mau didatangi orang mati?"
Lagi lagi, keningku mengerut.
"Apa maksudmu?"
"Kau lupa? Seola sudah mati karena kecelakaan mobil, Shin Wonho. Kau kan ikut melayat juga, masa lupa?"
Aku menepuk keningku.
Aku benar benar lupa semalam.
Lalu kalau dia meninggal, siapa yang melakukannya semalam?
"Apa mungkin ada yang mengambil alih akun media sosialnya?" Tanyaku pada Shownu.
Shownu menggeleng, "itu tidak mungkin. Kau tahu Chae Hyungwon dari divisi IT Suppot?"
Aku mengangguk.
"Atas permintaan keluarga Seola, dia dimintai tolong untuk menghapus semua akun media sosialnya."
"Apa mungkin Hyungwon yang mengambil alih akun Seola?" Tanyaku lagi.
Shownu mengernyit.
"Memangnya ada apa sih? Kenapa kau menanyakan tentang itu terus?"
"Semalam ada yang mengirimkan pesan lewat facebookku dengan menggunakan akun Seola, seolah dia berada di dalam rumahku."
"Semalam?" Ulang Shownu.
Aku mengangguk.
"Kalau begitu, itu juga tidak mungkin Hyungwon."
"Kenapa?"
"Kemarin sore Hyungwon mengalami kecelakaan di jalan tol dan harus menjalani operasi besar."
Aku menelan salivaku ketika mendengar perkataan Shownu barusan.
Dan tiba tiba aku teringat pesan yang masuk dari Seola pagi ini ketika aku hendak berangkat kerja.
Seola: bersiap siaplah
Seola: selanjutnya adalah giliranmu
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy ✅
Fanfiction[BOOK ONE] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..." start: 4th July 2017 end: 12nd October 2017