Hari ini sepulang kuliah, Jooheon dan teman-temannya memutuskan untuk main ke kosan Jooheon karena harus mengerjakan beberapa tugas.
Meski jam hampir menunjukan pukul 9 malam, mereka tetap bertekad untuk menyelesaikannya.
Mereka adalah Shownu, Wonho, Minhyuk, Hyungwon, Kihyun dan Changkyun.
"Jadi mendingan kodingan ini diilangin aja, soalnya pas dicompile sering error." ucap Kihyun ke Shownu sama Wonho.
Ya dari mereka bertujuh emang cuma Kihyun, Shownu sama Wonho yang ngerjain. Sisanya malah pada main nggak jelas.
Minhyuk tidur tiduran di lantai sambil mainin hape. Jooheon sama Changkyun malah sibuk makan dan Hyungwon dari tadi nggak mau duduk dan terus-terusan berdiri di depan pintu.
"Hyung, ngapain sih diri di sana mulu, sini duduk!" panggil Jooheon.
Hyungwon tersenyum kecil kemudian menggeleng.
"Kenapa sih? Mau pulang?" tanya Jooheon lagi.
"Anu," interupsi Wonho.
Semuanya langsung mengok ke Wonho.
"Ngerjain tugasnya kita tunda besok pagi aja gimana?" usul Wonho.
Kihyun mengerutkan keningnya.
"Kenapa emang? Takut pulang malem? Hahahaha"
"Cemen dah!" timpal Shownu sambil nepuk bahu Wonho.
Bukannya membalas perkataan Showki, Wonho malah nundukin kepalanya.
"Ada yang mau makan nggak?" tanya Jooheon.
"Boleh boleh!" ucap semuanya berbarengan dan langsung berhambur ke meja makan Jooheon, kecuali Hyungwon dan Wonho.
"Kalian berdua nggak mau makan?" tanya Minhyuk.
Keduanya menggeleng.
"Tumben lo nolak ho?" tanya Shownu.
"Tau dah, biasanya paling rakus juga!" timpal Kihyun.
"Hyungwon hyung juga nggak mau makan?" tanya Changkyun.
Hyungwon menoleh ke arah 5 temannya itu kemudian menggeleng.
Setelahnya dia sibuk ngeliat ke arah luar lagi.
Keesokan harinya."Joo," panggil teman-temannya ketika Jooheon baru saja tiba di kelasnya.
Keenam temannya kini tengah menatapnya dengan pandangan wajah serius.
"Kenapa?"
"Sebenarnya semalem itu...." ucap Hyungwon.
"Ada yang ngeliatin kita dari kursi meja makan lo." ucap Wonho bikin Jooheon membelalakan matanya.
"Maksudnya?"
"Ada hantu perempuan yang mukanya hancur di kursi yang lo tempatin semalem. Makanya gue sama Hyungwon terus diem." ucap Wonho.
Jooheon menelan salivanya.
"Dia ngeliatin gue terus dengan tatapan nggak suka tanpa berkedip sedikitpun. Makanya gue nunduk terus."
"Hyungwon hyung ngeliat juga?" tanya Jooheon.
Hyungwon menggeleng.
"Gue cuma bisa ngerasain. Hawanya nggak enak. Makanya gue berdiri di deket pintu terus." jawab Hyungwon.
"Mu-mukanya kaya gimana hyung?" tanya Jooheon ke Wonho.
"Mukanya hancur sebelah, kaya korban kecelakaan, baju putihnya lusuh banyak noda darahnya, rambutnya berantakan."
"Mending lo pindah dari sana deh Joo." ucap Kihyun.
"Hantu itu kayanya nggak suka sama kehadiran kita semua. Dan pas tahu gue bisa ngeliat dia, dia ngeliatin gue terus." ucap Wonho.
"Ta-tapi gue udah 2 tahun tinggal di sana dan nggak ada apa apa." timpal Jooheon.
"Inget yang pas lo ketawa tawa sama yang laennya?" tanya Wonho.
"Mereka nggak suka. Mereka ngerasa keganggu."
"Me-mereka?"
Wonho mengangguk.
"Ada banyak banget orang orang sebangsa mereka di kosan lo." ucap Wonho.
"Dan ada satu cewek yang terus ngawasin lo di deket westafel dapur." lanjut Wonho lagi bikin bulu kuduk Jooheon makin meremang.
apdet sekarang karena takut nanti nggak sempet apdet~Btw Ini juga berdasarkan kisah nyata.
Jooheon is me dan sisanya temen2 aku yang lain. But aku memutuskan untuk tetep bertahan ngekos di rumah itu sendirian sampe lulus kuliah.
And yeah meski aku nggak diliatin tapi emang sering digangguin, kaya misal radio di ruang tengah yang suka bunyi tibatiba pas tengah malem ke atas.
Atau pintu kamar yang kaya mau dibuka handlenya sama orang.
Jejak langkah orang jalan di ruang tengah sama dapur, sampe air kran yang ngalir sendiri.
Untung aja aku kuat wkwk
Yang punya cerita sejenis gini, bisalah bagi bagi hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy ✅
Fanfic[BOOK ONE] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..." start: 4th July 2017 end: 12nd October 2017