"Kenapa?"
"Mereka meneriakiku lagi." Jawabku pada teman di hadapanku saat ini.
"Meneriakimu? Alasannya?"
"Dirimu."
"Diriku?"
"Ya," jawabku singkat, "mereka memintaku untuk berhenti bermain denganmu."
"Yang benar saja?"
Dia terkejut, wajahnya kini merah padam seperti marah. Wajar sebenarnya. Kalau menjadi dia pun mungkin aku akan marah.
"Aku serius, mereka bilang kau tidak-"
"Apa mereka akan terus membullyku seperti itu? Lalu apa kau akan menjauhiku seperti keinginan mereka? Apa kau mau menuruti mereka?"
Dia memotong perkataanku dengan rentetan pertanyaannya.
"Tentu saja tidak," jawabku datar. "Aku lebih suka bermain denganmu ketimbang mereka. Dan selain dirimu, aku tidak punya teman lagi. Jadi untuk apa aku menuruti permintaan mereka?"
"Baguslah." Sahutnya dengan raut wajah yang berubah menjadi lebih ceria.
"Ngomong ngomong," sambungnya lagi, "kenapa kau tidak memiliki bayangan?"
Aku melihat ke arah bawah, tempat dimana, jangankan bayangan, kakiku pun tak dapat kulihat ada.
Setelah itu, aku mengangkat wajahku ke arahnya, "entahlah, ketika aku sadar dulu, aku sudah seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy ✅
Hayran Kurgu[BOOK ONE] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..." start: 4th July 2017 end: 12nd October 2017