"Aku dengar akhir-akhir ini semenjak kau pulang dari acara camping dengan anak-anak 96line, kau sering diganggu makhluk supranatural?" tanya Shownu.
Changkyun mengusap tengkuknya yang sedikit meremang ketika Shownu mengingatkan hal itu.
"Well, yeah, but tidak terlalu sering, hanya sesekali. Kau tidak perlu khawatir, hyung." timpal Changkyun.
"Jangan menyepelekan hal hal seperti itu. Kau masih ingat kan apa yang menimpa Seokwon tahun lalu?" Shownu mencoba mengingatkan.
Changkyun menganggukan kepalanya.
"Ambilah ini." ucap Shownu sembari memberikan sebuah benda pada Changkyun.
Sebuah benda berbentuk seperti jam pasir, bedanya benda tersebut tidak mengalirkan pasir apapun, hanyak wadahnya saja yang terlihat mirip dengan jam pasir.
"Benda ini akan bergetar dan mengeluarkan cahaya ketika ada energi lain di sekitarnya." Jelas Shownu.
Changkyun mengerutkan keningnya.
"Apa itu tandanya di sini tak ada apapun?" tanya Changkyun sembari melihat sekelilingnya karena benda tersebut sekarang dalam keadaan diam dan tak mengeluarkan cahaya apapun.
Shownu mengangguk.
"Aku sudah memagari tempatku dengan pagar supranatural. Makhluk supranatural berbentuk apapun tidak akan bisa melewatinya kecuali..."
"Kecuali?"
"Kecuali aku mati." tambah Shownu.
"Bila cahayanya redup berarti energi makhluk tersebut lemah atau jumlah mereka sedikit dan sebaliknya, apabila getarannya sangat kuat dan cahayanya makin kuat, itu tandanya energi makhluk tersebut sangat besar atau jumlah mereka banyak. Dan sebelum benda ini pecah. Kau harus pergi menjauh dari tempat tersebut. Mengerti?"
Changkyun mengangguk.
"Memangnya kenapa aku harus pergi sebelum benda ini pecah?" tanya Changkyun.
"Kalau benda ini sampai pecah, kemungkinan kau akan selamat sangat kecil."
Changkyun terdiam sebentar.
Perkataan Shownu barusan membuatnya sedikit merinding.
"Baiklah hyung, ini sudah jam 1 pagi. Aku harus pulang." ucap Changkyun sembari beranjak dari duduknya.
Shownu menganggukan kepalanya sembari turut bangkit dari duduknya.
"Berhati-hatilah." ucap Shownu lagi.
"Iya hyung, terimakasih sudah mengkhawatirkanku dan terimakasih juga untuk benda ini. Aku pulang dulu. Selamat malam." pamit Changkyun yang kemudian berjalan ke luar.
Changkyun memegang benda tersebut di tangan kanannya sementara tangan kirinya merogoh saku celananya hendak mengambil kunci mobilnya.
Changkyun sedikit terkejut ketika benda yang sekarang dia letakan di dashboard mobilnya tiba-tiba bergetar dan mengeluarkan cahayanya.
"Sial," rutuk Changkyun.
Namun dirinya berusaha untuk tetap tenang.
Sesampainya Changkyun di apartemennya dia langsung mengetikan kata kunci pintu apartemennya.
Tangannya sedikit kesusahan ketika benda di tangan kanannya bergetar makin kuat, bahkan cahayanya yang keluar sedikit menyilaukan matanya sekarang.
'TING!'
Pintu terbuka.
'BRUK!'
'PRANG!'
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy ✅
Fanfic[BOOK ONE] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..." start: 4th July 2017 end: 12nd October 2017