'Ah sial!'
Bisa kurasakan kekakuan tubuhku yang tidak bisa digerakan,
sleep paralyze.
Aku paling benci bila mengalami hal seperti ini, dengan susah payah, aku coba melawan diriku sendiri supaya bisa menggerakan tubuhku untuk sekedar berganti posisi, tapi sia sia.
Padahal aku tidak tidur terlentang.
Aku tidur dengan posisi miring membelakangi tembok. Dan setahuku sleep paralyze hanya menyerang orang orang yang tidur dengan posisi terlentang.
'Sial!'
Rutukku lagi ketika aku masih belum bisa menggerakan tubuhku.
Aku harus segera bangun atau hal hal aneh akan terjadi.
"KRIEEEET"
Itu suara pintu kamar yang terbuka.
"BRAK!"
Sepertinya ada yang masuk kemari, suara pintu yang tertutup tadi membuatku ingin menoleh, tapi tidak bisa.
Hanya bola mataku yang bisa bergerak ke sana kemari, dan itu bagian tubuku yang lainnya.
"KRAK!"
Apa yang aku takutkan terjadi.
Aku mendengar suara dari belakang tubuhku. Seperti suara orang yang merangkak naik ke kasurku.
Bisa kurasakan gerakan bagian kasur di belakang tubuhku yang tertindih oleh sesuatu.
Apa itu adikku?
Tidak mungkin.
Kalaupun benar itu Dayoung, tak mungkin aku bisa merasakan atau menyadarinya. Karena setahuku aku kini masih dalam alam mimpi dan atau alam bawah sadarku.
Sialnya, aku merasakan hawa hangat dari belakang tubuhku.
Ingin sekali aku memutar tubuhku untuk melihat siapa itu. Pupil mataku sudah berada di ujung mata, mencoba melihat.
Sayangnya, 'dia' berada dalam posisi titik buta mataku saat ini.
'DEG!'
Jantungku langsung berdegup kencang ketika dengan jelas bisa kurasakan sesuatu menyentuh belakang punggungku.
'Sial! Sial! Sial!'
Aku sangat yakin 'dia' menyentuhku dengan ujung kuku. Bisa kurasakan hal itu dengan pasti.
Aku menyesal mencoba tidur di kamar tamu yang tak pernah ditempati ini.
Well, salahkan pendingin ruangan di kamarku yang rusak dan membuatku memutuskan untuk tidur di sini.
Kembali aku berusaha membuatku diriku terbangun. Kupejamkan mataku kuat kuat, dan kucoba untuk membukanya lagi.
Keadaan kamar masih sama seperti tadi.
Bedanya, aku coba gerakan ujung kakiku, dan berhasil.
Aku berhasil bangun dari sleep paralyze terkutuk itu.
Aku langsung membalikan tubuhku.
"DUG!"
Ah sial, kepalaku langsung membentur tembok dengan kencangnya.
Aku mengusap usap keningku, namun hal itu tak berlangsung lama.
Langsung saja aku bangkit dari tempat tidur dan pergi ke luar.
Kalau misalnya sudah tidak ada tempat kosong di belakang tubuhku, lalu tadi itu apa? Jelas jelas aku bisa merasakan kalau ada yang merangkak dan menempati tempat di belakangku yang ternyata tidak ada karena posisi tubuhku yang sudah rapat dengan tembok.
Dan lagi,
ternyata pintu kamar ini kukunci dari dalam.
"BRAK!"
Aku langsung membanting pintu kamar tersebut setelah berhasil keluar.
Tak akan lagi aku tidur di kamar tamu tersebut, meski aku harus merasakan hawa panas di kamarku sendiri.
bagiku mengalami sleep paralyze ketika tidur terlentang wajar, karena aku akan selalu kembali tidur bila mengalaminya
tapi mengalaminya ketika aku tidur dalam posisi miring, itu lain cerita.
Sudah pasti ada hal aneh di kamar tamu tersebut yang tidak suka aku berada di sana.
istilah umumnya tuh ketindihan XDbtw ini kiriman dari readers juga yang sekali lagi udah aku tambahin sedikit bumbu2 penyedap biar lebih enak dibaca hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
monstax; creepy ✅
Fanfiction[BOOK ONE] "berhati-hatilah... kau mungkin tidak seorang diri..." start: 4th July 2017 end: 12nd October 2017