SLS 7 - COUNT ON ME

1.7K 242 13
                                    

Maaf karena aku menjadi orang yang paling buruk untuk mu.

***


Rose sudah siap dengan mencangklong tas nya, ia merapikan lagi sedikit rambut nya agak berantakan. Ia berkaca pada meja rias besar dikamar nya. Ia lalu turun ke bawah, memanggil sopir nya untuk mengantarkan nya ke sekolah.

" Non, gak sarapan dulu? " Tanya Salah satu pelayan yang paling dekat dengan Rose dirumah nya. Bi Arti.

" Nggak Bi, udah kesiangan ini Rose. Ya udah ya Rose berangkat dulu. Pak Mansur, ayoo anterin Rose!! " Teriak Rose.

" Ya udah kalo gitu bibi bawain aja bekal, tunggu sebentar non " Bi Arti terlihat berlari-lari dengan tergopoh-gopoh menuju ke dapur untuk mengambil tempat makan.

Rose hendak protes, tapi Bi Arti sudah berlalu dari hadapan nya. Ia lalu melirik pada jam tangan nya sekilas.

" Cepet Bi.. " Ucap Rose.

" Iya non sebentar.. " , tak lama terlihat Bi Arti berlari dari arah dapur membawa tempat bekal dan segelas susu.

" Ini susu nya diminum dulu non " Ucap Bi Arti sambil menyodorkan tempat bekal pada Rose.

Rose tak punya cukup waktu untuk berdebat lagi dengan Bi Arti. Jadi ia hanya menurut sambil meminum nya sambil tergesa.

" Pelan-pelan non " Nasehat Bi Arti melihat Rose begitu tergesa-gesa.

Setelah menghabiskan susu dalam satu kali tegukan, Rose menyerahkan gelas nya pada Bi Arti lalu berlari. Bi Arti hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum kecil melihat tingkah anak majikan nya itu.

Sampai di sekolah benar dugaan Rose, telat 1 menit saja gerbang hampir ditutup. Rose berlari dengan tergesa begitu turun dari mobil, namun ia masih sempat menyapa pak Budi satpam penjaga sekolah.

Ia berlari begitu terburu tanpa melihat kanan kiri sampai ia secara tak sadar menabrak seseorang. Rose jatuh dengan posisi dengkul menghadap tanah,

" Aduh.. " Rose membersihkan rok nya yang kotor.

Orang itu mengulurkan tangan nya pada Rose, " Lo gak papa? "

Suara itu, Rose mengenal nya bahkan amat familiar. Rose mendongak untuk memastikan, dan dugaan nya benar. Seorang cowok jangkung dengan wajah manis yang amat tampan. Jaehyun.

Jaehyun mengibaskan tangan nya di depan wajah Rose saat mendapati gadis itu melamun.

" Ros? Lo gak papa? " Tanya Jaehyun sekali lagi.

Rose mengangguk, lalu menyambut uluran tangan Jaehyun untuk bangkit.

" Makasih Jae, sorry tadi gue jalan gak liat-liat " Ucap Rose setelah berhasil berdiri.

Jaehyun mengangguk lalu tersenyum, " Gak papa. Lo gimana kaki nya? Bisa jalan? "

Rose mengangguk, " Bisa. Kayak nya.. " Ucap nya ragu.

Jaehyun tersenyum jahil, " Ayo kapan? "

" Hah? " Ucap Rose heran, lalu sedetik kemudian melayangkan pukulan pada lengan Jaehyun.

SECRET LOVE SONG ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang