" Rose gue bakal mundur, gue bakal ngelepasin Lo "
Rose membeku, entah bagaimana tiba-tiba tubuhnya terasa kaku. Bahkan pegangan tangan nya pada pintu mobil sampai terlepas. Rose terdiam di tempat, menunggu Jaehyun melanjutkan kata-katanya.
Namun hening.
Setelah mengatakan itu tak ada lagi sepatah kata yang keluar dari mulut laki-laki Jung itu. Hanya keheningan menyelimuti mereka berdua, karena tak ada satupun yang berniat mengeluarkan suara.
" Jae.. " pada akhirnya Rose berbalik, menatap pada Jaehyun.
Ini terlalu tiba-tiba bagi Rose. Semua nya masih terhenti begitu saja dipikiran nya tanpa bisa ia cerna. Sebelumnya mereka masih baik-baik saja saat tanpa aba-aba Jaehyun melontarkan kalimat itu.
Kalimat yang entah kenapa membuat hati Rose perih sesaat. Seperti ada sesuatu mencelos begitu saja dari dalam dirinya. Rasanya seperti ia telah kehilangan sesuatu.
Jaehyun masih diam, matanya menatap keluar jendela. Seperti nya memang ia sengaja untuk menghindari kontak mata dengan Rose. Rose menatap Jaehyun dengan pandangan terluka.
" Jae! Liat gue! " Titah Rose, tangan nya terulur untuk memalingkan wajah Jaehyun ke arahnya.
" Kenapa..? " Tanya Rose lirih, matanya sudah berkaca-kaca.
" Sebenarnya Lo kenapa Jae.., gue ada salah sama Lo. Ha? " Tanya Rose lagi.
Jaehyun menggeleng lemah, ia menunduk. Tapi kemudian Jaehyun mendongakkan kepalanya dengan senyum lebar, tangannya tertarik untuk meraih dan menggenggam tangan Rose.
" Nggak Rose, Lo gak ada salah apapun sama gue. Cuma.. " ucapan Jaehyun terjeda.
" Cuma apa..? " Sahut Rose.
" Cuma gue rasa ini, ini adalah titik tertinggi perjuangan gue. Udah, sampe disini aja gue berjuang. Dan.. gue merasa elo gak bakal bahagia sama gue, dan gue bakal ngelepasin elo sama orang yang seharusnya. Orang yang Lo cinta, dan bisa bikin Lo bahagia " Tutur Jaehyun, ia mengeratkan genggaman nya pada Rose.
Rose terisak pelan, lama kelamaan isakan itu semakin keras dan menjadi sebuah tangisan. Jaehyun tak kuasa melihat Rose menangis didepan nya, ia mencoba menenangkan gadis itu.
Jaehyun memeluknya. Memeluk Rose dalam dan hangat. Yang disambut dengan hangat pula oleh gadis itu.
" Maaf Jae.. maafin gue. Jujur, bukanya gue gak menghargai perjuangan Lo. Tapi.. gue sendiri masih bingung sama perasaan gue sendiri. Gue, gue gangerti dan gak habis pikir sama jalan pikiran dan hati gue. Gue merasa nyaman ada disisi Lo, dan gue gak mau kehilangan Lo. Tapi disisi lain, gue merasa belum bisa sepenuhnya ngelepasin Jungkook. Gue emang egois.. gue egois Jae.. gue minta maaf.. " Rose berkata tersendat-sendat karena diiringi dengan tangisannya.
" Ssst.. gue ngerti perasaan Lo. Lo gak egois, dan itu juga bukan salah Lo. Jangan nangis lagi Rose.. " Jaehyun mengusap-usap puncak kepala Rose sembari menenangkannya.
Rose melepas pelukan Jaehyun, menatap laki-laki itu sambil mengusap air matanya. Ia memandang miris pada baju Jaehyun yang basah karena ulahnya.
" Ma... maaf.. " Ucap Rose tersendat.
" Udah.. jangan nangis lagi.. dan jangan minta maaf lagi. Lo gak salah apa-apa " Tutur Jaehyun lalu mengusap bulir bening yang mengalir di pipi Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE SONG ✔
FanfictionTentang Rose yang berada diantara Jungkook dan Lisa. Dan Jaehyun yang tak pernah menyerah memperjuangkan Rose. [SELESAI] A/n : beberapa chapter dalam perbaikan