SECRET LOVE SONG ✔

EPILOG : Special Jaehyun

Jaehyun POV

Gue gak bisa untuk menahan senyum gue ngelihat lo senyum sebahagia itu. Bahkan sepanjang kita kenal, sepanjang gue mencintai lo, baru kali ini senyum lo sebahagia ini Rose.

Dengan anggunnya lo berjalan dengan pelan. Dengan kain tipis transparan yang menutupi wajah lo, senyum lo tetep terlihat jelas dimata gue. Dan selalu, terlihat cantik. Selalu cantik bagi gue, bahkan berkali-kali lipat.

Gaun putih yang sederhana tapi elegan menjuntai dengan indah menggiring setiap langkah yang lo ambil. Semua orang mulai memfokuskan perhatiannya ke lo. Sang tokoh utama dihari ini, dihari bahagia lo. Dan juga mungkin jadi hari bahagia buat gue juga.

Lo pake gaun, dan gue pake jas. Kita cocok gak sih?

Gue sempet ketawa, mentertawakan diri gue sendiri atas apa yang sekilas gue pikirin. Ya, mana mungkin gaun yang Lo pakai itu dibuat untuk dipasangkan sama jas gue?

Gaun itu bukan dipasangkan buat gue, tapi buat orang yang sekarang ada dihadapan lo. Orang yang kelihatan tak kalah bahagianya dari lo Rose. Orang yang bakal menjadikan lo milik dia seutuhnya. Terikat sama lo selamanya.

Walau semua pun tau, kalo lo emang udah jadi milik dia seutuhnya sejak awal. Dan lo emang udah terikat sama dia sejak awal. Siapa lagi kalau bukan Jungkook?

" Jae, r u okay? " gue tersentak dari lamunan gue sesaat. Mendapati seorang perempuan yang tadi datang ke acara ini bareng gue. Ya, karena gue yang ngajak.

Pertanyaan itu kaya jadi de javu buat gue, bertahun-tahun lalu gue pernah mengatakan itu. Dan juga, mirisnya dalam situasi yang hampir sama.

Gue hanya mengangguk sekilas, untuk sekedar menjawab dan menghilangkan guratan cemas dari cewek disamping gue. Jung Chaeyeon.

" Lo seriusan gak papa? Tapi raut wajah lo dengan jelas nampakin yang sebaliknya " ujar Chaeyeon dengan raut cemas yang gue lihat masih ada dan bahkan gak berkurang.

Gue mengangguk sekali lagi buat meyakinkan dia. Dan dia cuma menghela nafas panjang dengan jawaban gue yang seadanya.

Gue menguatkan diri gue buat gak roboh saat ngelihat kalian berdua mulai mengucap janji suci sehidup semati. Mati-matian gue tetap berdiri tegak hanya untuk menyaksikan momen paling bersejarah dan mungkin gak akan terlupakan buat lo.

Orang yang gue sayang dan cintai.

Bahkan sampe sekarang.

Rose gue.

Rose, mungkin lo berpikir gue udah bahagia sekarang. Gue udah move on. Tapi sayangnya lo salah besar.

Ya, awalnya gue pikir juga begitu. Tapi gue pun ternyata dibodohi oleh kebohongan yang dibuat oleh hati gue sendiri.b

Ternyata gue kayaknya udah lupa caranya buat mencintai seseorang. Mencintai seseorang sedalam gue mencintai lo. Karena yang gue tahu cuma cara mencintai elo. Bukan orang lain.

Jadi saat gue mencoba buat membuka hati, membiarkan orang baru masuk dan menempati hati gue gitu aja. Gue kesusahan, gue kelimpungan, gue gak bisa. Terlalu berat.

No, no, no, no more tomorrow
Tidak, tidak, tidak, tidak ada lagi hari esok

Sarangeun, bad neun dago gat neunge
Menerima cinta bukan berarti kau memilikinya