Ini sudah ketiga kalinya dalam sehari Jaehyun melihat Rosé menangis. Benar-benar, gadis itu bahkan tak kasihan pada Jaehyun yang sedari tadi dipelototi orang-orang yang lewat saat melihat Rosé menangis. Ia terus menangis walau Jaehyun sudah berusaha berkali-kali menenangkan nya.
Setelah menerima telepon yang entah dari siapa tadi Rosé langsung menarik tangan Jaehyun dan buru-buru mengajaknya pulang. Sepertinya hari ini bukan hari keberuntungan bagi Jaehyun, padahal tadi ia dan Rosé sudah hampir saja. Ah sudahlah, mengingat hal itu lagi membuat Jaehyun merasa kesal.
Jaehyun menengok kesamping, Rosé belum juga berhenti menangis. Sepertinya stok air mata yang dimiliki Rosé sangat banyak. Sehingga tak habis-habis walau gadis itu sudah menangis berkali-kali.
Jaehyun tak sadar, saat tiba-tiba Rosé bangkit dan menarik tangan nya ikut serta. Mereka turun dari bus, Jaehyun menatap Rosé heran karena mereka bukan nya pulang atau kembali ke sekolah tapi malah menuju rumah sakit?
Siapa yang sakit?
Jaehyun menghentikan langkah Rosé yang tergesa, " Siapa yang sakit Rosé? " tanya Jaehyun.
Rosé baru sadar, bahwa ia lupa memberi tahu Jaehyun kemana mereka akan pergi dan karena apa.
" Lisa Jae, Lisa Kecelakaan " Jawab Rosé, dan melihat raut muka nya sepertinya Rosé sudah akan menangis lagi.
Jaehyun kaget dengan apa yang dikatakan Rose, tapi melihat ekspresi Rosé yang hampir menangis untuk kesekian kali. Membuat otak nya segera bekerja untuk mencegah Rosé sebelum ia benar-benar akan menangis ditengah jalan, dan membuat Jaehyun dipelototi orang banyak lagi.
" Eh, eh sekarang bukan waktu yang tepat buat nangis Rosé. Mendingan kita buru-buru masuk, liat keadaan Lisa " Ucap Jaehyun menghentikan Rosé yang sudah akan menangis.
Rosé mengusap hidung nya yang memerah lalu mengangguk " Iya, ayo "
Mereka bergegas masuk kedalam rumah sakit, lalu bertanya kepada salah satu perawat dimana ruang UGD. Karena Yuju bilang pada Rosé lewat pesan bahwa Lisa masih ada di ruang UGD.
Dari kejauhan Rosé bisa melihat ada banyak orang yang menunggu Lisa diluar ruangan, terutama sahabat - sahabatnya. Atau mantan sahabat?
Rosé mempercepat langkah nya, disana ia menemukan Jungkook yang terlihat frustrasi dan sedang menunduk menopang kepalanya. Juga ada Yuju, Jisoo, Jennie dan Jiho. Mereka berlima duduk berbaris pada sebuah kursi panjang. Ekspresi mereka sama, khawatir.
" Rosé.. " ucap Jiho yang melihat kedatangan Rosé.
Semua yang disana otomatis menoleh saat mendengar Jiho menyebut nama Rosé.
" Gimana Ho keadaan Lisa? Dia gak apa-apa kan? " tanya Rosé khawatir.
Jennie bangkit dari duduk nya," Emang nya lo perduli? Gak usah sok care deh. Gue udah tau sifat busuk lo "
Jisoo yang melihat Jennie maju juga ikut menghampiri Rosé," Biarin aja Jen, dia pasti lagi seneng sekarang "
Rosé menggeleng, menolak terhadap apa yang dikatakan Jennie dan Jisoo " Guys.. "
Rosé berusaha meraih tangan Jennie dan Jisoo," Nggak usah sok pegang-pegang. Jijik gue " Jennie berdecih.
" Rosé.. " Jaehyun berusaha membawa Rosé menjauh dari sana, tapi Rosé tetap diam ditempat nya.
" Ini kalian ada apa sih?! Kalo kalian ada masalah jangan ribut sekarang. Ini bukan waktu yang tepat buat jadi egois! " Tutur Yuju yang sudah tak tahan melihat pemandangan didepan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE SONG ✔
FanfictionTentang Rose yang berada diantara Jungkook dan Lisa. Dan Jaehyun yang tak pernah menyerah memperjuangkan Rose. [SELESAI] A/n : beberapa chapter dalam perbaikan