Aku tak cukup berani untuk menjanjikan apapun padamu. Tapi ku mohon, tetap bertahan untukku.
***
Rose menghentikan tangis nya mendongak. Dan entah kenapa sekarang ia menyesal tadi telah asal menangis di pelukan sembarang orang tanpa melihat siapa orang itu. Kini ia merutuk pada dirinya sendiri, kenapa juga tadi ia tak menanyakan atau setidaknya melihat siapa yang tengah ia peluk.
Ia merapikan anak rambutnya yang sudah berterbangan karena terpaan angin, juga karena ulahnya sendiri. Rose melirik Jaehyun dengan salah tingkah, menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan gugup.
Jaehyun tersenyum, tahu bahwa sekarang Rose pasti sedang sangat salah tingkah. Tangannya terulur mengusap kepala Rose, Rose terkaget dengan sikap Jaehyun.
" Rose, Gue mungkin bukan siapa-siapa bagi Lo. Tapi Lo adalah orang yang penting bagi gue, jadi kalo lo ada masalah apapun cerita sama gue okay? " Jaehyun menggenggam tangan Rose, dan Rose dapat merasakan kehangatan serta kasih sayang disana.
Rose mengangguk perlahan, " Makasih Jae, tapi sorry gue gak bisa cerita kali ini" ucap Rose dengan penuh penyesalan. Ya mana mungkin juga dia bercerita pada Jaehyun bahwa dia telah mengkhianati Lisa dengan berpacaran dengan Jungkook? Itu pasti akan menambah populasi orang yang membencinya.
Jaehyun menghela napas, lalu mengangguk. Rose tahu pasti Jaehyun merasa terluka, tapi ia tak mungkin menceritakan semuanya pada Jaehyun. Ia sudah cukup muak mengasihani dirinya sendiri, karena ia yakin jika ia bercerita pada Jaehyun hanya ada 2 kemungkinan. Jaehyun membencinya atau Jaehyun akan mengasihaninya. Dan Rose tak suka opsi pilihan terakhir.
Mungkin belum, pikir Rose. Rose tak mungkin sanggup menyimpan ini sendirian selama nya. Karena hati nya juga punya kapasitas seberapa kuat ia menahan ini lebih jauh. Dan mungkin suatu saat nanti ia butuh seseorang yang bisa ia ajak untuk mencurahkan segala isi hatinya. Dan Rose sudah memperhitungkan berbagai konsekuensi yang ia dapat.
Jaehyun masih setia menggenggam tangan Rose. Bahkan kini genggamannya kian erat, " Gak papa Rose Lo gak bisa cerita. Tapi kalo lo butuh bahu buat senderan dateng aja ke gue. Gue siap kapanpun Lo butuh gue " Ucapnya dengan penuh keyakinan.
Rose bukanya tak paham bahwa Jaehyun selama ini tertarik padanya. Dulu Rose, Jaehyun, Lisa, dan Jungkook satu kelas. Dan Rose ingat saat ia sedang bertemu dengan Jungkook, Jungkook pernah bilang bahwa Jaehyun menyukainya.
Namun Rose yang saat itu benar-benar tak ingin memikirkan hal sejenis pacaran dan berbagai nya memilih mengabaikan perkataan Jungkook. Sampai akhirnya Jungkook sendiri lah yang meruntuhkan segala prinsip yang telah Rose bangun kuat-kuat. Semua hanya karena Jungkook.
Pertemuan demi pertemuan mereka membuat pandangan Rose perlahan mulai berubah. Tak terkecuali juga pandangan nya terhadap Jungkook. Awalanya ia hanya memandang Jungkook sebagai pacar dari sahabatnya lalu menjadi seorang teman lalu sahabat berlanjut ke teman dekat, dan kini berlanjut sampai sejauh ini.
Sejauh ini hal yang terjadi antara Rose dan Jungkook, entah kenapa Rose selalu menyesalinya. Setiap detik yang ia habiskan dengan Jungkook. Setiap tawa yang berderai karena kekonyolan Jungkook, setiap air mata yang tertumpah karena keegoisan Jungkook. Semua lagi-lagi hanya karena Jungkook.
" Rose, hey Rose Lo gak papa? " Tanya Jaehyun sambil melambaikan tangan nya didepan wajah Rose. Lagi-lagi Rose tersadar dari lamunanya yang tak jauh-jauh dari Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE SONG ✔
FanfictionTentang Rose yang berada diantara Jungkook dan Lisa. Dan Jaehyun yang tak pernah menyerah memperjuangkan Rose. [SELESAI] A/n : beberapa chapter dalam perbaikan