" Jadi gimana dok? " tanya Jungkook pada dokter yang sama yang kemarin menangani Lisa.
Ruangan yang tak terlalu luas itu didominasi warna putih, khas rumah sakit. Dan Jungkook sedang duduk berhadapan dengan dokter dalam rangka untuk menanyakan mengenai kesehatan Lisa.
Dokter Sehun, begitulah nama nya. Ia terlihat mengamati gambar ditangan nya.
" Hasil pemeriksaan menunjukan tidak ada masalah serius yang menyebabkan cedera pada otak. Dan juga walaupun benturan nya cukup keras tapi tidak menimbulkan dampak yang fatal "
Jungkook terlihat tak puas dengan jawaban dokter itu, " Tapi gimana pacar saya bisa jadi lupa ingatan gitu dok? Ya emang sih, dia gak lupa sama orang-orang. Tapi kenapa bisa dia lupa kejadian - kejadian yang udah terjadi selama beberapa hari terakhir? "
" Apa dokter udah periksa dengan benar? Dokter udah yakin? " Tanya Jungkook sekali lagi.
Dokter itu mengangguk mantap," Saya yakin dengan hasil pemeriksaan saya. Saya juga bingung bagaimana nona Lisa bisa mengalami hilang ingatan. Mungkin itu karena efek benturan yang menimbulkan shock pada dirinya, sehingga membuat dia jadi kehilangan sedikit ingatan nya "
" Tapi sekali lagi saya katakan, tak ada yang perlu dicemaskan. Keadaannya baik-baik saja, hanya perlu penyembuhan untuk luka luar saja "
Jungkook menghela nafas panjang," Ya udah dok saya permisi "
.
Jungkook berjalan dengan lesu disepanjang koridor rumah sakit yang menuju ke ruang rawat Lisa. Sungguh kepala nya pening, ia tak bisa berpikir dengan jernih.
Saat Lisa sadar, ia menyapa semua orang dengan ceria. Seperti Lisa pada biasa nya, bahkan ia menyapa Rosé dan dirinya dengan senyuman lebar yang merekah. Senyuman Lisa yang ceria itu seolah melupakan bahwa sebelum ini Lisa selalu murung karena kejadian sore itu.
Lisa bahkan kembali akrab dengan Rosé, menyapa Rosé yang tentu saja canggih dengan dirinya. Mengabaikan tatapan heran Dari Jisoo dan juga Jennie. Sungguh mereka semua dibuat kebingungan.
Sampai akhirnya mereka sadar, bahwa Lisa kehilangan ingatan nya. Lisa lupa bahwa Jungkook mengkhianati nya, Lisa lupa bahwa Rosé menjadi orang ketiga diantara mereka berdua. Seolah semua ingatan itu menguap begitu saja dari otak nya.
Tak ada yang buka suara mengenai kejadian kemarin, tak ingin menambah beban pikiran Lisa disaat gadis itu sedang terbaring lemah diranjang rumah sakit. Semua diam, bersikap sewajarnya. Seperti saat dimana hari mengenaskan itu belum terjadi.
Tanpa sadar Jungkook telah tiba didepan pintu ruang rawat inap Lisa. Disana ia berpakaian dengan Rosé yang juga baru saja dari luar dan akan masuk ke kamar Lisa. Mereka berdua berhadapan canggung.
Bingung, siapa yang ingin membuka pintu terlebih dahulu. Tak ada yang bergerak.
Sampai akhirnya Rosé maju mendekati Jungkook yang mematung melihat nya. Menepukkan tangan nya di bahu Jungkook, dan tersenyum. Tanpa mengatakan apapun ia kemudian masuk.
Sentuhan tangan Rosé seolah menguatkan nya, membuatnya kembali harus kuat untuk menghadapi kerasnya kejadian yang ia lalui saat ini. Dengan mantap Jungkook membuka pintu itu, tak lupa dengan senyum lebar nan manis nya.
Didalam tak ada banyak orang hanya Ia, Rosé, ibunya dan tante dari Lisa. Teman-teman mereka sudah pamit pulang, tak terkecuali Jaehyun. Walau ia sempat menolak meninggalkan Rosé sendirian disana, tapi akhirnya ia mengalah dan mau pulang.
Tetap saja sebelum pulang ia memberikan pesan pada Rosé untuk menghubungi nya kapanpun ia butuh sesuatu. Melihat itu diam-diam Jungkook tersenyum meremehkan pada Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET LOVE SONG ✔
FanfictionTentang Rose yang berada diantara Jungkook dan Lisa. Dan Jaehyun yang tak pernah menyerah memperjuangkan Rose. [SELESAI] A/n : beberapa chapter dalam perbaikan