ALEXA.J (COMPLETED)

Chapter 17

Hai guys! balik lagi nih. mungkin untuk beberapa bulan aku pakai cover yang ini dulu ya,karena banyak dari kalian minta yang ini. Hanya sementara kok. mungkin nanti bisa diganti yang semula lagi. 

Happy Reading guys!

***

Alexa yang memakai gaun putih pekat  hingga gaun nya menyentuh lantai. Dan bagian bahu nya dibiarkan terbuka dengan pola-pola kecil. Rambut nya disanggul membuat leher putih bersih nya terlihat jelas. Make-up nya juga tidak terlalu heboh,dan tidak terlalu mencolok.

Alexa merasa tidak percaya dengan pernikahan hari ini. Ia tidak bisa lepas memikirkan bagaimana nanti disana,bagaimana nanti Alend melihat dirinya yang terlalu tua dengan gaun  seperti ini. Ah,Alexa menggelengkan kepalanya pusing.

"Wah..Udah cantik nih non sekarang" Bi Mirna menepuk tangan merasa bangga.

"Apasih Bi,aku jadi malu kan." Alexa tersenyum geli mendengar pujian dari Bi Mirna.

"Yaudah Non sudah ditunggu sama Pak Tamrin buat langsung ke gedung." Bi Mirna menarik lengan Alexa untuk turun dari tangga pelan-pelan.

"Alend sudah disana Bi?" 

"Sudah dari satu setengah jam yang lalu." Alexa terbelalak dan langsung cepat berjalan menuju mobil dengan mengangkat gaun panjangnya dibantu dengan Bi Mirna dan pembantu yang lain.

"Semangat Non, Bibi mendoakan Non dari sini." Bi Mirna memberi kedua jempol nya sambil melambaikan tangannya ke arah Alexa yang sudah masuk kedalam mobil.

"MAKASIH BI! AKU PERGI YA! DADAH!" Alexa melambaikan tangan ke arah Bi Mirna dengan semangat.

***

Alend dan Brantley duduk di atas sofa di dalam ruangan VIP nya menunggu kehadiran Alexa yang sudah satu setengah jam yang lalu belum datang juga.

"Haduhh keburu mules nungguin Alexa." Kesal Brantley melempar ponselnya ke lantai karena sudah bosan dengan ponselnya sendiri.

"Kalau begitu kau pulang saja. Lagi pula aku juga tidak ikhlas untuk mengundangmu." Bohong Alend.

"Tidak! aku ingin melihat gadis pujaan ku y-"

"Apa kau bilang?!." Alend menarik kerah kemeja Brantley.

"Santai sayang... maksud ku Alexa yang sudah ku anggap adikku." Brantley meniup wajah Alend,sedangkan Alend langsung melepas tangannya kembali dengan kasar hingga Brantley terduduk di atas sofanya kembali.

"Kau selalu membuat ku lelah." Alend memijat pangkal hidungnya sambil melihat jam dinding yang sebentar lagi acara akan dimulai.

"Kalau kau lelah istirahat saja bung! aku akan menggantikanmu nanti yang akan siap menjadi pengganti calon suami Alexa." Brantley mengambil kembali ponselnya yang tergeletak di lantai.

"Bran-" Alend terhenti dengan ucapannya karena melihat Alexa dari kaca yang sudah datang memasuki ruangan VIP miliknya sendiri. Darah Alend terasa mengalir deras ke seluruh tubuhnya,dan sekarang tubuhnya benar-benar tegang melihat Alexa yang melebihi dari kata 'cantik'. Ia sungguh tidak seperti gadis ber-umur 18 tahun,tetapi seperti wanita yang sudah menginjak umur 20 tahun ke atas.