ALEXA.J (COMPLETED)

Chapter 21

Di clik dulu yuk bintang yang dibawah dan jangan lupa komen. Kalau udah 25 keatas votenya nanti bakal up lagi nih. Makasih 😇
>>>

"karena ia wanita penghibur,jadi mama gak suka sama dia? Dia ada alasan tersendiri ma. Itu bukan kemauannya-dia ingin mencari uang untuk biaya pengobatan sahabatnya. Kedua orang tuanya meninggalkannya sejak kecil. Di kehidupan nya dia tidak punya siapa-siapa ma selain satu sahabat dalam keadaan menderita." Alend mencoba untuk mengehembuskan nafas panjang. " Aku juga sudah membuatnya hamil. Jadi aku harus bertanggu jawab."

Karin yang mendengarnya langsung menutup mulutnya dengan kedua bibirnya. Ia merasa bersalah dengan kejadian tadi pagi yang sudah membuat istri anak nya benar-benar sakit hati. Karin benar-benar tidak menyangka dengan kehidupan Alexa yang masih ber-umur 18 tahun itu.

"Mama bisa bertemu dengannya?" Tanya mama lembut sambil menahan air matanya.

"Siapa Ma?"

"Alexa,istri mu." Jawab Karin.

"Dia ada di mobil Brantley sepertinya."

"Mama kebawah dulu ya sebentar saja." Karin berpamitan sebentar dan beranjak pergi menuju parkiran.

***

"Alexa, tidur seperti itu tidak nyaman" Brantley yang melihat tidur Alexa terduduk menjadi risih sendiri. Karena ia sudah menyuruhnya untuk tidur dengan jok nya dimundurkan.

"Bagiku ini enak." Jawab Alexa yang masih mencoba memejamkan matanya.

Brantley yang sudah bosan mendengar jawaban Alexa itu-itu saja. Brantley langsung menarik Alexa untuk beranjak ke jok Brantley. Alexa dipangku oleh Brantley.

" Cepet tidur! Anggap aja ini sofa,kan jadi empuk." Kesal Brantley lagi.

"Tap-"

"kalau tidak tidur juga, aku bakal tidurin kamu dengan cara seperti Alend bikin anak dengan mu." Alexa yang mendengarnya melotot tajam sambil menepis bahunya kesal.

"Kau ini keterlaluan" Kesal Alexa.

Brantley menarik tubuh mungil Alexa untuk mendekat dengannya. Brantley mengusap puncak kepalanya dengan lembut.

"tidur,tidur" Bisik Brantley. Alexa tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Jadi terpaksa ia harus tidur dengan posisi seperti ini-menurutnya posisi nya ternyata lebih nyaman dibanding tadi.

Brantley sudah bisa mendengar suara dengkuran halus dari Alexa.

'Alend sangat hebat bisa memilikimu' Batin Brantley sambil mengusap punggung nya dengan pelan.

***
Sekarang mereka berdua sudah ada di cafe kecil di dekat rumah sakit. Biasanya jarang cafe yang buka pada jam 6 pagi. Tapi cafe disini jam 6 sudah sangat ramai. Mereka tidak sendiri. Mereka bersama Karin,dan Karinlah yang mengajak mereka untuk mengobrol disini.

Sebenarnya hati Alexa menolak untuk bertemu dengannya. Tetapi Brantley menyuruh dirinya untuk menerima bertemu dengan Karin.

"Alexa, Alend kemarin malam sudah menceritakan semuanya kepada tante. Maafin tante kalau ucapan kemarin saat di gedung membuat hati kamu sakit dan menjadi menderita." Karin menyeruput kopi sedikit.

"Iy-iya tidak apa-apa tante." Ucap Alexa ragu.

"Sekarang panggil saja mama. Karena mama benar-benar sudah merestui kamu menjadi istri Alend yang baik." Ucap karin sambil mengelus punggun tangan Alexa.

"Ta-tapi." Alexa sedikit menunduk,ragu untuk mengatakannya. " Apakah Alend mencintai ku?" Brantley langsung mengusap bahu Alexa untuk tenang.

Sedangkan Karin,menjadi ragu untuk menjawab. Karena Alend belum menceritakan kepada dirinya kalau ia mencinta istrinya.