Seongwoo berdiri dibawah pohon sakura yang sedang berkembang sangat indahnya. Ia melihat ke kelopak sakura yang terjatuh dijalanan dan hembusan angin yang membuat kelopak-kelopak itu berterbangan.
Seongwoo tersenyum bahagia.
Ia teringat sepucuk surat yang ia terima tadi pagi tapi ia belum sempat membukanya karena buru-buru kesekolah.“Musim semi di umurku yang ke-16 tahun, aku menerima surat yang ditujukan kepadaku. Pengirim surat itu adalah... “
Seongwoo membalik surat itu dan ada namanya disana
“Aku?!”
Seongwoo heran dengan surat itu tapi saat ia menyadari ia hampir terlambat ke sekolah, Seongwoo memasukkan surat itu lagi dan berlari ke sekolah.
...
Saat pak guru mengabsen satu-satu muridnya, Seongwoo membuka lagi suratnya itu dan membacanya.
“Untuk diriku yang masih kelas 2 SMA. Bagaimana kabarmu? Aku menulis surat ini untukmu dari 10 tahun di masa depan.”
Seongwoo terkejut membacanya “10 tahun di masa depan?!”
Seongwoo menutup lagi suratnya saat pak guru selesai mengabsen murid-muridnya.
“Semuanya sudah disebut kan? Selamat karena kalian semua sudah naik kelas. Saya akan menjadi wali kelas di kelas 2-6 ini. Nama saya Jonghyun. Salam kenal.” Kata Pak guru
“Salam kenal.” Jawab muridnya serempak
“Setelah ini kalian akan menghadiri upacara pembukaan tahun ajaran baru.”
Seongwoo membaca lagi surat itu.
“Mungkin kau bertanya kenapa aku menulis surat untuk dirimu yang masih kelas 2 SMA? Itu karena aku punya permintaan dan aku ingin kau mewujudkannya.”
“Tunggu, apa ini lelucon seseorang?” gumam Seongwoo
“Ada seseorang yang ingin saya perkenalkan. Saya akan memanggilnya dulu.” Kata pak guru dan keluar kelas untuk menjemput murid baru itu.
Seongwoo melanjutkan membaca
“dengan begitu kesalahan yang pernah aku lakukan tidak akan terjadi lagi padamu, aku akan menulis apa yang akan terjadi dan kapan itu akan terjadi. Sampai saat itu aku ingin kau memilih langkah yang benar yang kau inginkan agar itu terjadi padamu.”
“Pagi, 6 April hari pertama masuk sekolah aku melihat bunga sakura dan aku pikir aku akan terlambat.”
Seongwoo berpikir “Kenapa dia bisa tahu?"
“Di hari itu, akan ada murid pindahan yang datang dari Busan. Namanya adalah, Hwang Minhyun.”
Pak guru masuk dengan diikuti seorang cowok.
Pandangan mata para murid langsung tertuju pada cowok itu.
“Ada murid pindahan dari Busan. Dia adalah Hwang Minhyun.” Kata pak guru memperkenalkannya sambil menulis nama cowok itu ke papan tulis.
Seongwoo terkejut tepat saat ia membaca nama Hwang Minhyun, pak guru juga memperkenalkan nama cowok itu. Seongwoo menatap cowok itu bingung.
“Dia datang dari Busan bulan lalu dan ini pertama kalinya dia tinggal di Seoul. Kalau begitu berikan salam perkenalan.” Kata pak guru pada Minhyun.
“Saya Hwang Minhyun. Senang bertemu dengan kalian.” Ucap Minhyun memperkenalkan diri
“Salam kenal”
“Kalau begitu kursimu ada di samping Seongwoo" kata pak guru sambil menunjuk kursi disebelah Seongwoo yang kosong
“Baik” Sahut Minhyun
“Dia akan duduk disampingku”
Seongwoo membaca surat itu.
Minhyun berjalan pelan ke kursi disamping Seongwoo diikuti pandangan mata para cewek dan cowok dikelasnya. Cowok itu lalu duduk dikursinya.
“Aku yakin ini adalah kebetulan.” Batin Seongwoo, ia melirik ke Minhyun.
Merasa ada yang memperhatikannya, Minhyun menoleh ke sampingnya.
Pandangan matanya bertemu dengan pandangan mata Seongwoo. Seongwoo langsung malu dan menunduk “Ini hanya kebetulan kan?” batin Seongwoo
“Masih jam segini ya? Kalau begitu gunakan waktu 15 menit yang tersisa" kata pak guru sebelum akhirnya ia keluar kelas.
“Terima kasih banyak.” Sahut murid-muridnya.
TBC!!
Vote and comment jangan lupa

KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGE [OngNielHwang]
FanfictionKisah Seongwoo yang mendapat surat misterius dari dirinya yang ada dimasa depan. Isi surat tersebut mengatakan bahwa Seongwoo yang harus menyelamatkan Minhyun. Main cast: 1.Ong Seongwoo 2.Hwang Minhyun 3.Kang Daniel 4.Ha Sungwoon 5.Park Jihoon BxB a...