Chapter 13

233 40 0
                                        

Esok harinya saat Seongwoo berjalan di halaman sekolah ia melihat Minhyun sedang duduk sendirian. Sepertinya Minhyun memang sengaja menunggu Seongwoo jadi saat ia melihat Seongwoo ia langsung berdiri.

“Seongwoo” Panggil Minhyun yang berjalan mendekati Seongwoo dengan langkah lebar.

Tapi saat ia melihat ekpresi wajah Seongwoo, ia merasa Seongwoo akan menghindarinya lagi jadi Minhyun menghentikan langkahnya dan berdiri agak jauh dari cowok manis itu.

“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan” Ucap Minhyun.

Tepat saat itu Sejeong sunbaenim sedang turun dari tangga dan melihat Minhyun yang sedang berbicara dengan Seongwoo.

Posisi Seongwoo yang menghadap ke arah anak tangga langsung menyadari Sejeong sunbaenim. Seongwoo buru-buru berbalik dan pergi meninggalkan Minhyun.

Minhyun tidak melihat Sejeong dibelakangnya jadi ia hanya tau jika Seongwoo memang sengaja menghindarinya. Sejeong menatap keduanya dengan curiga.

Pulang sekolah Minhyun ragu menyapa Seongwoo. Ia melirik cowok manis itu.

“Sampai besok” Pamit Minhyun pelan dan pergi keluar kelas.

“Aku ingin kau memanggilnya dengan suaramu.” Seongwoo teringat surat itu lagi

Seongwoo bangkit berdiri dan berlari keluar kelas mengejar Minhyun.

“Minhyun” teriak Seongwoo.

Tepat saat itu Sejeong sunbaenim juga berlari mengejar Minhyun.

Tubuh Sejeong menabrak Seongwoo dan membuat cowok dengan tubuh seperti ranting itu terjatuh ke lantai.

Minhyun menoleh dan melihat Seongwoo yang terjatuh ke lantai. Minhyun segera berlari mendekati Sejeong. Ia berjongkok didepan Sejeong dengan khawatir.

Sejeong sunbaenim terkejut melihat Minhyun begitu mengkhawatirkan Seongwoo dan tidak bertanya keadaan dirinya.

“Kau baik-baik saja?Apa kau terluka?” Tanya Minhyun panik melihat keadaan Seongwoo.

“Dia yang menabrakku!” kata Sejeong pada Minhyun.

“Apa kau tidak bisa lihat?” kata Sejeong sunbaenim dengan ketus pada Seongwoo.

Minhyun terkejut, Sejeong berbicara kasar pada Seongwoo

“Kau tidak harus berbicara padanya seperti itu!” ucap Minhyun

Sejeong tidak terima kekasihnya justru membela Seongwoo “Kenapa kau marah denganku? banci ini yang menabrakku!”

Jihoon dan Sungwoon datang melihat Seongwoo yang terjatuh itu. Seongwoo berdiri dan meminta maaf pada Sejeong.

“Maafkan aku permisi” Seongwoo berlari pergi.

Daniel, Jihoon dan Sungwoon mengejar Seongwoo yang berlari melewatinya itu.

“Seongwoo! Jangan lari. Jika kau lari, maka kau tidak bisa bicara dengan Minhyun, kan?” ucap Daniel.

“Tapi, Minhyun sudah punya Sejeong sunbaenim” jawab Seongwoo

“Aku rasa tidak masalah untuk berbicara padanya. Kalian teman, kan? Ini sedikit mengganggu, dia jarang ikut latihan sepak bola. Dia tidak bisa berkonsentrasi saat latihan. Banyak hal yang ingin dia bicarakan, tapi dia tidak tahu bagaimana caranya untuk bicara padamu.”

“Minhyun kesulitan?” Tanya Seongwoo

Daniel, Jihoon dan Sungwoon mengangguk pelan. Sebagai sahabat mereka menyadari ada sesuatu antara kedua sahabat mereka itu. Kesalahpahaman yang memang harus dibicarakan oleh keduanya.



TBC!!
Vote and comment jangan lupa

ORANGE [OngNielHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang