Chapter 3

382 58 0
                                    

Mereka lalu menunggu disebuah jembatan karena Jihoon sedang pergi ke toko kue ayahnya untuk mengambil roti yang dijanjikannya pada teman-temannya. Jihoon datang membawa 2 kantong plastik yang penuh berisi roti.

“Teman-Teman aku membawa roti! 1 orang 2 ya” kata Jihoon membuka kantong belanja.

Daniel mengambil 1 kantong dan langsung membawanya ke depan Minhyun.

“Jadi Minhyun, mana yang kau suka?” Tanya Daniel

“Yang manapun tidak masalah.” Sahut Minhyun bingung

“Tidak tidak, kau tahu masing-masing sangat lezat” Kata Daniel membuka kantong makanan itu agar Minhyun memilih.

“Kalau begitu, aku pilih ini” kata Minhyun mengambil 1 roti

“Roti melon? Roti melon! Itu sangat enak!” kata Daniel lalu ia beralih pada Seongwoo

“Bagaimana denganmu Seongwoo?” Tanya Daniel

“Apapun tidak masalah" jawab Seongwoo

“Sungguh kau yakin? Tanya Daniel

Minhyun memperhatikan ekpresi wajah Seongwoo yang sepertinya pasrah saja.

“Yah kalau begitu! Untuk Seongwoo aku punya, kau suka manis jadi aku akan memberimu rasa melon, dan apel cinamon juga kan?" kata Jihoon memberikan 2 roti pada Seongwoo

“Terima kasih” ucap Seongwoo menerima 2 roti itu.

“Minhyun aku akan memberimu rasa coklat” Kata Jihoon dan memberikannya pada Minhyun.

“Tapi aku ingin makan itu juga!” kata Guanlin pada Jihoon.

“Kau bisa makan itu kapanpun kau mau" sahut Jihoon agar Guanlin untuk kali ini mengalah pada Minhyun

“Tidak aku tidak mau!"

“Aku akan memberikan krim ini untukmu!” kata Daniel memaksa Guanlin menerima roti krim dari tangannya

Seongwoo memperhatikan teman-temannya yang berebut roti coklat itu “Syukurlah aku tidak mengatakan apapun. Semuanya suka sekali roti coklat”

Minhyun dari tadi memperhatikan Seongwoo yang sedang melihat teman-temannya berebut roti kari. Ia tau sepertinya Seongwoo juga ingin roti coklat itu.

“Mau tukar roti coklat, dengan roti melonmu?” Tanya Minhyun pada Seongwoo

Seongwoo tersenyum senang karena ia mendapatkan roti coklat kesukaannya.

“Boleh” sahutnya sambil memberikan roti melonnya pada Minhyun.

“Terima kasih.” Ucap Minhyun menerima roti melon itu.

Mereka melanjutkan acara jalan-jalan sembari memakan roti yang mereka dapatkan.

...


"Minhyun"

“6 April, murid pindahan bernama Hwang Minhyun datang, dan duduk disebelah kursiku.” Tulis Seongwoo di buku catatannya, Seongwoo teringat surat yang ada ditasnya.

“Surat ini, apa benar-benar aku yang menulisnya?” Seongwoo lalu mencocokkan tulisan yang ada disurat itu dengan tulisan tangannya dibuku catatan yang baru saja ditulisnya. Seongwoo kaget karena tulisannya sama.

“Tidak, ini membuatku takut” gumamnya khawatir karena ia telah melanggar pesan yang tertulis disurat itu agar tidak mengajak Minhyun pergi diawal perjumpaan mereka.





TBC!!
Vote and comment jangan lupa

ORANGE [OngNielHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang