Kami memilih jalan yang berbeda dari yang tertulis pada surat itu.
Seongwoo dan kelima sahabatnya berjalan bersama menuju lapangan pertandingan,
"Kau ingat janji itu” kata Daniel pada Jihoon
“Aku akan mentraktir dia roti di toko kami untuk setiap orang yang dia lewati kan?” jawab Jihoon
“Kedengarannya itu lebih baik!”
“Apa kalian berpacaran?” Tanya Sungwoon curiga
“Tidak mungkin!” bantah Guanlin dengan cepat.
Semua menertawakan Guanlin yang mudah digoda itu.
“Dia bilang 'tidak' padahal kalian berdua saling cocok” kata Daniel tertawa.
...
Minhyun melihat ada seorang ibu yang datang dengan membawa makan siang untuk anaknya yang akan berlomba.
Minhyun jadi sedih teringat ibunya lagi.
“Selama festival olahraga, Minhyun tidak terlihat bersemangat. Minhyun menyembunyikan kebenaran soal ibunya dan mengatakan pada kami bahwa ibunya sedang bekerja.”
Teman-teman yang sudah membaca surat itu sudah tau kebenarannya tapi mereka tidak mau membongkarnya didepan Minhyun sebelum cowok itu memberitahu kepada mereka sendiri dari mulutnya.
Seongwoo sedang berjalan disekitar lapangan saat ia melihat Minhyun sedang membasuh kakinya dengan air kran. Sepertinya Minhyun tidak bersemangat. Seongwoo jadi khawatir.
“Minhyun? Ada apa?” Tanya Seongwoo
Minhyun menoleh dan melihat wajah Seongwoo yang penuh khawatir itu “Tidak apa-apa” sahut Minhyun sambil menglap kakinya dengan kain.
Seongwoo jadi lega.
“Namjoon sangat keren” kata Seongwoo berjalan mendekati Minhyun.
“Apa kau lihat Daniel disana?”
“Iya iya aku melihatnya” Seongwoo tertawa-tawa.
“Seongwoo, Minhyun, bisa bantu aku sebentar?” pinta Jonghyun ssaem pada keduanya.
“Ya” sahut Minhyun dan Seongwoo.
Keduanya segera berjalan menyusul Jonghyun Ssaem.
Dari jauh Guanlin memperhatikan keduanya.
Ssaem menyuruh keduanya memindahkan matras olahraga yang sangat besar. Keduanya mengangkatnya. Seongwoo melihat Minhyun wajahnya sangat pucat, muram dan terdiam merenung. Seongwoo jadi khawatir lagi.
“Minhyun Kau baik-baik saja?” Tanya Seongwoo
Minhyun tersadar dari lamunannya dan menatap wajah Seongwoo sayu.
“Apa kau baik-baik saja? Kau pucat”
Minhyun mencoba tersenyum.
“Tidak kok. Ini cukup berat, kita letakkan sebentar” Ajak Minhyun.
Seongwoo menganguk dan mau meletakkan matras itu.
Tapi tiba-tiba sahabat-sahabatnya datang dan mengangkat matras itu bersama-sama.
“Dasar bodoh, beritahu kami kalau kau terluka!” seru Daniel
“Terluka?” gumam Seongwoo.
"Minhyun, apa festival atletiknya membosankan?” Tanya Sungwoon
“Kami semua membicarakan tentang keadaanmu yang nampak tidak bersemangat.” Kata Jihoon
“Ada apa? Jika kau ada masalah, ceritakan pada kami" kata Daniel
“Beritahu kami tentang masalahmu” Kata Seongwoo.
Minhyun terdiam melihat ke 5 pasang mata sahabatnya yang menatapnya khawatir.
“Maaf aku berbohong. Sebenarnya ibuku sudah tidak ada. Dia sudah meninggal. Aku rasa ibu melihatku dari suatu tempat. Dia mungkin merasa tertekan di tempat dimana dia berada. Aku hanya merasa tidak bisa tertawa lepas dan bersenang-senang. Itu sebabnya, aku tidak bisa memberitahu kalian dengan jujur” Ucap Minhyun membuka kebohongan tentang ibunya pada teman-temannya.
“Jika ibumu melihatmu dari suatu tempat bukankah dia akan lebih suka melihatmu tersenyum? “ kata Jihoon.
“Aku rasa ibumu ingin melihatmu tersenyum" kata Sungwoon
“Pergi dan obati kakimu dulu. Serahkan sisanya pada kami” ucap Guanlin.
“Tapi" Minhyun wajahnya terlihat seperti tertekan, depresi dan seperti hampir menangis.
“Pergilah, jika terlalu berat kau tidak perlu memaksakan diri untuk memikul semuanya sendirian. Ada kami disini. Kau akan baik-baik saja. Kami tidak menganggapmu sebagai beban.” Ucap Daniel
Minhyun melepaskan pegangannya di matras itu.
Wajahnya seperti menahan airmata
“Terima kasih” Ucapnya melihat ke wajah sahabatnya satu persatu.
TBC!!
Vote and comment jangan lupa

KAMU SEDANG MEMBACA
ORANGE [OngNielHwang]
FanfictionKisah Seongwoo yang mendapat surat misterius dari dirinya yang ada dimasa depan. Isi surat tersebut mengatakan bahwa Seongwoo yang harus menyelamatkan Minhyun. Main cast: 1.Ong Seongwoo 2.Hwang Minhyun 3.Kang Daniel 4.Ha Sungwoon 5.Park Jihoon BxB a...