Chapter 30

263 42 0
                                    

Seongwoo dan Daniel 10 tahun yang datang.

Mereka berdua pergi ke taman dan mengubur 2 surat yang sudah mereka tulis itu.

“Jika disana adalah dunia paralel surat ini akan membantu menyelamatkan Minhyun di dunia yang lain. Semoga surat ini sampai kepada mereka 'kita' dimasa lalu” Kata Daniel

“Aku yakin pasti akan sampai, pasti” Ucap Seongwoo penuh keyakinan

Seongwoo lalu berdoa.

31 Desember.

Hari ini kuharap hal yang dikatakan surat itu tidak terjadi.
Seongwoo dan Daniel SMA bertemu ditaman.

Seongwoo sedang membaca surat dari masa depannya.

Suara dering pesan mengagetkannya. Daniel membuka HP nya dan melihat isi pesan yang masuk.

“Seongwoo pesan dari Minhyun.” Daniel menunjukkan HP nya pada Seongwoo

Minhyun: Maaf tiba-tiba mengirim pesan. Malam ini, ayo bertemu ditaman jam bunga untuk kunjungan kuil. Sampai ketemu disana!

-disisi lain-

Minhyun masuk ke kamar ibunya. Kamar yang tidak pernah ia sentuh setelah ibunya meninggal. Minhyun lalu membersihkan kamar ibunya.

Minhyun menemukan Hp ibunya dan melihat sebuah pesan yang masih terbuka di HP ibunya. Itu adalah sms yang ia kirimkan untuk ibunya waktu ia bersama teman-temannya.

Minhyun: Aku akan tetap disini, ibu sudah tau jalanan disini jadi ibu bisa pergi sendirian. Jangan ganggu aku.

Itu hal yang sangat disesali Minhyun karena ia tak menemani ibunya.

Minhyun membuka pesan di Hp ibunya lagi dan ia menemukan sebuah video yang ditujukan ibunya untuknya tapi belum sempat terkirim.

Minhyun terkejut dan mulai melihat video itu.

“Minhyun maafkan ibu ada banyak hal yang tak bisa ibu katakan padamu. Dulu saat kau masih sangat kecil. Ibu bercerai dengan ayahmu. Tanpa penjelasan apapun, maaf ibu memutuskannya sendiri. ayahmu cukup sering ringan tangan padamu. Ibu tak ingin kau disakiti. Karena itu, ibu memutuskan bercerai. Dan juga kenyataan kau tidak punya teman saat sekolah di Busan. Ibu sangat khawatir. Di klubmu, kau juga tidak bisa menjalin hubungan dengan teman sekelasmu dan seniormu. Aku tahu itu. Jika kau pindah sekolah, aku pikir aku bisa melindungimu. Itu sebabnya aku memutuskan agar kita pindah ke Seoul. Aku tidak ingin membuatmu mengalami hal-hal buruk lagi aku bilang padamu untuk tidak bergabung dengan klub apapun. Aku khawatir kalau kau tidak mempunyai teman. Tapi bahkan hal itu lagi-lagi aku memutuskannya sendiri. Aku ingin mengungkapkan kepadamu tentang apa yang aku rasakan tapi kita sama sekali tidak bisa saling bicara. Aku sangat menyesali itu. Aku selalu berpikir untuk lebih mementingkan perasaanmu tapi. Pada pada akhirnya yang paling sering menyakiti mu itu ibu Minhyun? Ibu ingin melihatmu bahagia.  Aku berharap dari lubuk hatiku yang terdalam. Maaf karena sering mengganggumu. Maafkan ibu ya”

Tangis Minhyun menjadi-jadi saat melihat video itu. Ia jatuh telungkup diatas tempat tidur ibunya.

Seongwoo dan sahabatnya sudah menunggu Minhyun di depan kuil tapi Minhyun tidak datang juga.

Daniel mencoba menghubunginya tapi tidak diangkat juga. Mereka sangat khawatir.

“Aku tidak bisa menghubunginya. Dia tidak mengangkatnya”

Minhyun sedang menunggu traffic light warna hijau diperempatan jalan raya , ia duduk diatas sepedanya melamun. Minhyun teringat video ibunya.











TBC!!
Vote and comment jangan lupa
Otw epilog nih nanti rencana nya bakalan ada bonchap

ORANGE [OngNielHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang