ORANGE [OngNielHwang]

Chapter 10

“Seongwoo kau sudah datang.”

"Selamat pagi!" sapa Seongwoo mendekati tempat sahabatnya berkumpul.

“Semuanya selamat pagi" sapa Daniel masuk kedalam kelas.

“Dengarkan! Mulai hari ini Minhyun, akhirnya menjadi anggota resmi klub sepak bola.” teriak Daniel.

Semua langsung bersorak gembira

“Ya ampun! Selamat!"
Seongwoo terkejut karena apa yang terjadi berbeda dengan apa yang diceritakan di surat dari 10 tahun itu.

“Kenapa? Apa masa depan berubah?” batin Seongwoo

Pulang sekolah Seongwoo dan teman-temannya datang ke lapangan sepakbola untuk melihat Minhyun, dan Daniel bermain sepakbola bersama teamnya. Seongwoo melihat Minhyun terlihat bahagia saat bermain sepakbola bersama teman klubnya. Banyak orang yang datang untuk melihat para cowok bermain dilapangan sepakbola.

Saat bola mengelinding keluar lapangan sepakbola, Minhyun pergi untuk mengambilnya.

Seorang gadis cantik yang ada dipinggiran lapangan segera mengambilnya dan mengulurkannya pada Minhyun.

Minhyun tersenyum menerima bola itu “maafkan kami.” Ucap Minhyun

“Kau hebat, kau datang dari Busan” Tanya gadis itu

“Ya.”

“Aku juga"

“Bukankah mereka sangat akrab disana?” seorang gadis berbisik-bisik pada sekelompok temannya.

“Bukankah Itu Sejeong sunbaenim?”

“Benar.”

“2 Mei.

Saat jam istirahat Sejeong sunbaenim akan menyatakan perasaannya pada Minhyun. Mereka akan berpacaran”

Saat Minhyun membeli minuman untuk teman-temannya, gadis cantik yang ia temui di lapangan sepak bola, Sejeong sunbaenim mencegatnya.

“Aku menyukaimu, Minhyun" kata gadis itu

Minhyun kembali ke kelasnya dan membagi-bagikan minuman pesanan dari teman-temannya.

Seongwoo memperhatikan Minhyun.

“Aku melihatnya!Aku melihatnya!” seru Jihoon

“Kenapa”

“Apa kau mendapat pengakuan cinta?” Tanya Daniel

Minhyun mengangguk kecil dan masih membagi bagikan minumannya

Seongwoo dan lainnya sama terkejutnya

“Keren sekali!" puji Jihoon dengan bangga karena sahabatnya dapat pernyataan cinta dari salah satu cewek populer di sekolah, Sejeong sunbaenim

“Kau serius?”

“Luar biasa”

“Lalu apa yang akan kau lakukan?” Tanya mereka pada Minhyun

“Aku akan memberinya jawaban selepas istirahat” Sahut Minhyun

“Hebat!”

“Sial, lenapa harus kau? Padahal aku sudah bertukar kontak dengannya” gerutu Guanlin cemburu karena ia sebenarnya juga naksir kakak kelasnya yang cantik itu.

“Kau juga keren Guanlin" kata Jihoon merangkul pundak Guanlin

Minhyun mengulurkan minuman pada Seongwoo yang sejak tadi hanya diam mendengarkan percakapan teman-temannya.

“Ini”

“Minhyun berapa yang harus aku ganti?” Tanya Seongwoo mengambil dompetnya

“Tidak usah, ambil saja, kau selalu membuatkan bekal makan siang untukku.” sahut Minhyun tersenyum.

“Terima kasih” Kata Seongwoo

“Apa kau akan menerimanya?”

“Apa yang akan kau lakukan?” cecar Daniel

“Aku masih tidak tahu.” Jawab Minhyun

“Kau masih tidak tahu! Kau selalu begitu itu!” sahut Daniel gemas karena Minhyun masih berpikir lama.

Didalam pikirannya Seongwoo tau jawaban apa yang akan diberikan Minhyun pada Sejeong sunbaenim “Aku yakin dalam surat itu”

TBC!!
Vote and comment jangan lupa