Chapter 12

247 43 0
                                    

Minhyun selesai dengan aktifitas klubnya dan ia akan pulang. Saat ia akan membuka lokernya ia terkejut melihat selipan kertas ada disana. Minhyun membukanya dan melihat tulisan Seongwoo itu

“Jangan”

Minhyun terdiam membeku melihat pesan Seongwoo itu.

Pesan yang terlambat ia baca.

Esok harinya Seongwoo dan Minhyun bertemu di loker.

Minhyun melirik Seongwoo dengan sedih.

“Pagi”

“Pagi”

Minhyun bingung menjelaskan apa yang sudah terjadi. Tentang pertanyaannya di penghapus Seongwoo dan jawaban Seongwoo.

“Kau tahu...” belum selesai Minhyun menyelesaikan kalimatnya Seongwoo sudah memotong ucapannya.

“Oh, ya hari ini aku tidak membuatkan bekal makan siang untukmu. Karena Jika aku membuatnya, itu berarti aku tidak sopan pada sunbaenim.” Kata Seongwoo

“Minhyun! Selamat pagi” Sejeong datang dan langsung memegang tangan Minhyun untuk melihat ke arahnya.

“Apa kau sudah membaca pesan ku?” Tanya Sejeong sambil menarik tangan Minhyun untuk pergi dari sana. Minhyun menoleh sekilas pada Seongwoo sebelum ia mengikuti langkah Sejeong,

“Pesan?” Tanya Minhyun

“Aku mengirim pesan padamu, tapi kau tidak membalasnya, jadi aku penasaran apa yang terjadi padamu.”

“Maaf, aku tidak membacanya” jawab Minhyun

Seongwoo melihat mereka berdua. Di belakangnya Daniel juga memperhatikan pasangan baru itu dan memperhatikan Seongwoo yang terlihat sangat sedih itu.

“Tolong, saat Minhyun memanggilmu, aku harap kau menjawabnya. Kau seharusnya tidak hanya menunggu. Aku ingin kau mengungkapkannya dengan suaramu sendiri"

Sejak kejadian itu Seongwoo menghindar bertemu langsung Minhyun. Bahkan saat pandangan mata mereka bertemu, Seongwoo buru-buru memalingkan wajahnya.

Sebenarnya beberapa kali Minhyun mau memanggil Seongwoo tapi cowok manis itu terlihat memang menghindari dirinya.

Seongwoo akhirnya membuat keputusan jika ia akan berbicara dengan Minhyun.

Seongwoo sedang duduk dikursinya dan melihat di luar kelas, Minhyun sedang berbicara dengan Daniel dan teman-teman cowok lainnya. Seongwoo bangkit berdiri untuk pergi ke tempat Minhyun. Tapi saat ia akan melangkah ke sana, Sejeong sunbaenim datang menghampiri Minhyun.

“Hei, Minhyun! kau tahu? Temanku dari Busan akan datang, jadi maukah kau pulang bersamaku?” Tanya Sejeong

“Ya” Sahut Minhyun.

“Benarkah? Apakah tidak ada yang harus kau lakukan?” Tanya Sejeong memastikan lagi

“Tidak, kenapa kau bertanya?”

“Aku hanya ingin kau ikut denganku”

Seongwoo kembali duduk dikursinya. Dari jauh kedua sahabatnya terus memperhatikan Seongwoo.

Mereka baru tersadar ada sesuatu yang berubah dari Seongwoo sejak Minhyun berpacaran dengan Sejeong sunbaenim.

Saat pulang sekolah hujan turun sangat deras dan membuat Seongwoo berteduh di sekolah dulu. Seongwoo melihat Minhyun dan Sejeong sunbaenim pulang bersama dengan memakai 1 payung. Mereka terlihat sangat akrab dan romantis, membuat Seongwoo menjadi semakin patah hati.









TBC!!
Vote and comment jangan lupa

ORANGE [OngNielHwang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang