Serpihan hati ini berserakan
Menata kembali meski berantakan
Mimpi yang lalu pun terabaikan
Tak jua dapat terlupakan
Tapi,
Senyum itu kembali
Saat hati belum terbenahi
Bagaimana diri ini menyikapi?
Sedang luka hati belum terobati
Lagi,
Senyum itu terlalu gulali
Meraba lembut sanubari
Tak kuasa meski coba pergi
Membekas rasa luruh emosi
Haruskah kugenggam
Asa lama yang telah menghitam?
Ah!
Diri,
Jangan kaumudah maknai
Cinta lama bersemi kembali
Atau kiranya hanya ilusi
Yang telah pasti meluka lagi
Dengarkan,
Ucapku mulai terbantahkan
Ketika rasa yang lalu mengindahkan
Sekejap merayu kemudian meninggalkan
Sekejam itukah cinta permainkan?
Tidak!
Meski raga tak lagi bergerak
Kerongkongan mulai serak
Tak kubiarkan hati ini berkerak
Lihat!
Langkahku kian cepat
Enyahkan rayu sesaat
Meski rindu tengah menyayat
Surakarta, 031017, 08.26
Especially for __D___
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...
