WAKTU

121 17 20
                                    

Malam semakin selaras dengan gulitanya
Lalu kau hadir dibenakku
Atau sesekali disetiap hembusan tembakau yang kubakar
Sampai akhirnya hujan datang, membasahi pipimu
Menghasil genang atau bahkan kenang
Hingga kau semakin dekat mendekati
Membayang-bayang diatas awang
Menuntunku pelan berjalan
Kejalan yang tak mampu kuterawang
Aku tersesat
Aku buta sekarang, tak tau arah mengarah langkah
Hujan kian lebat, membasahi seluruhnya
Bukan hanya pipimu, tapi juga hatiku
Apa inginmu?
Semudah itu datang
Menanam harap memupuk rasa, tapi tak pernah kau sirami kepastian

🍃🍃🍃

Maaf jika buatmu merasakan hal demikian
Sungguh lubuk hati jua tak inginkan
Namun bukan harapmu saja tanpa kepastian
Di sini pun aku gelisah merenungkan

Seperti ucapmu,
Aku hadir di setiap asap cerutu
Ya,
Lalu terbang mengambang di udara

Bila habis batang berbara
Tinggallah abu tiada guna
Maka,
Hilanglah aku bersama angin berdesir
Jua tentang asa yang pernah hadir

Jangan memaksa diri
Bila memang lelah menanti
Namun bila kaupasrah hati
Kita sama berjuang nyatai mimpi

💞💞💞

Jelaslah bukan kau yang punya salah
Tentang sesoal rasa yang menggelisahi hati
Hanya saja beberapa hal yang harus kusesalkan
Semisal mengapa aku harus mengenalmu
Atau mengapa aku harus jatuh hati kepadamu

Jelaslah bukan kau yang punya salah
Ini hanya masalah waktu
Ya waktu yang begitu cepat pergi bersamamu
Dan pula waktu yang begitu berat kujalani tanpamu

Aku lah yang punya salah
Simpan saja maafmu
Tak guna kau merasa menyesal
Begitu juga aku
Kau telah pergi jauh meninggalkan
Melupakan hati yang masih menggantung harapan

😑😑😑

Kukira kau akan bertahan
Meski ujian kian menghujan
Namun kudapati rindumu kini meragu
Tak mampu kutemui binar indah di matamu

Semangatmu memudar seiring waktu berputar
Senyum yang dulu membuat bergetar kini menjadi luka nanar

Tapi tak pernah kausadari tentang aku
Di sini terpaku menunggu waktu

Jua tentang perasaan resah
Mengucap maaf meski tak bersalah
Tak sering pula mengumbar kata cinta
Itu sebab dari rasa dalam dada

😢😢😢

babangrangers_- Milistyara
Pulau Sebuku - Surakarta, 141117

Mengeja SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang