Teruntuk kamu, yang cemburu.
Kulihat mendung hitam menyelimuti
Aura gelap terasa membayangi
Di sekitar kaurasa sukar
Meredam hati tengah terbakarUsah kauresah
Hilangkan gelisah
Aku bukanlah lawan yang harus kautawan
Juga bukan teman yang harus kauceriakanKaucantik ...
Rias mata lentik
Rupanya ia tertarik
Hasratmu kian menggelitikJangan lagi anggap musuh
Aku bukan pembuat rusuh
Jika benar kaumampu buktikan
Raih ia dalam genggamanAh!
Bagaimana awan mempercayai angin?
Yang menjadikannya menangis tanpa ingin
Biarlah masa menghapus kemarinSurakarta, 290917, 06.12
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...