Mengeja Senja

Bintang Untukmu

Detak itu kurasa
Hangat senandung mengirama
Menelusup dalam darah berupa cinta

Hal yang tak jeda
Merindukanmu melalui kerlip kecil di sana
Pijar bintang  kan senantiasa di dada

💞💞💞

Di subuh yang fana ini
aku menengadah ke atas
menatap cinta di cakrawala
aku tahu disana kau menanti
untuk kuambil seribu bintang
dan kumasukkan
ke dalam kotak hatimu
disini pula aku menunggu saat
yang tak kunjung tiba
agar setiap detik dapat diisi
dengan denyutmu dan denyutku
agar jantungmu dan jantungku
agar hatimu dan hatiku
berdetak seirama dalam gelora
melewati waktu bertatap muka

🌃🌃🌃

Nampaknya kau begitu membuat galau
Semua layaknya gerimis berpesta di tengahan kemarau
Entah ia awal dari musim penghujan
Ataukah hanya bermain dengan rayuan

Detik ini pun sama
Masih kugenggam rasa tercipta
Meski kadang terombang ambing oleh masa
Tetap kujaga bintang berkelip dalam dada
Agar kau mengerti
Betapa kau sangat berarti

Jangan berpaling
Aku takkan berseling
Hanya untukmu
Dan tetap untukmu

🌼🌼🌼

Dulu kau bilang aku jangkarmu
Pula terucap pelipur laramu
Pernah namaku kau toreh di dadamu
Sayangku terukir pada bibirmu
Apa yang membuatmu sekarang berubah?
Kau katakan aku yang membuat onar?
Menggantikan damaimu dengan galau?
Mengubah yakinmu dengan ragu?
Padahal aku tidak pernah berubah
Hanya bumi yang terus berputar
Aku tidak pernah berpaling
Tidak pula beranjak
Disini terus menanti
Dengan jantung yang terus berdetak
Demi kebahagiaanmu

🌷🌷🌷

Ya,
Aku memang meragu
Mungkin lelah dalam tunggu
Atau mungkin melihat yang lain
Sesuatu yang juga menunggumu
Lebih tepatnya seseorang di belahan bumi yang lain

Tidakkah kaudengarkan
Dalam hati ini membisik kekhawatiran
Tentangmu jauh kugapai angan
Seperti kurcaci mendamba sang pangeran

Hanya kupinta
Janjimu tetap terjaga
Meski derap langkah terbata
Pun uji coba melanda

Milistyara - laksanamentarimalam
Surakarta -  , 311017, 12.30