Awalnya biasa saja
Kemudian kauhadir mengusik jiwa
Meski kuakui kau begitu memesona
Tetap saja tak mampu kugenggam rasa di dada
Detik berlalu mengisah kita
Terkadang senyum tawa bahagia
Pun sesakan rindu memenuh suasana
Begitu cepat hatimu merapat
Singgahi sejenak hatiku yang sekarat
Lalu pergi bagai angin berhembus
Tinggalkan rasa yang kini pupus
Mengingatmu, menulismu dalam puisiku
Dalam sajak-sajak berakhir elegi
Aku mengerti,
Pergilah kemana kau mau
Tak kan pernah lagi kan kuganggu
Aku mengerti,
Sadari diri
Aku mengerti,
Aku berhenti
Surakarta,171117, 05.45
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...
