Beribu maaf tertuliskan
Berjuta keinginan tak tersampaikan
Begitu kah Tuhan memberi ujian pada kehidupanPada kenyataan jejak gontai berjalan
Lukisan indah perantara alam
Memberi ingatan di masa lampau
Rasa hormat pada matahari berkilau
Rasakan aku bersamaan puisi kuTerjemahkan satu kata saja seindah pelangi buat pengejar hari
Kita sama-sama tau bahwa waktu tak akan lebih lama lagi
Beranjak pada masa kebodohan dulu
Tapi sekarang kepintaran itu sendiri membodoh kan diri.Namun gadis tetap saja berpaling
Aku datang bersama badai hujan
Tapi kau mengucapkan berhentilah hujan
Setelah kau berkata dulu menyukai hujan🌿☔🌿☔🌿
Tiada langkah dunia tanpa coba melanda
Semua telah di gariskan olehNya
Penguasa semestaBukankah Tuhan memberi uji pada hamba terkasih?
Dan janganlah engkau coba berdalih
Mengingkar nikmat yang tumpang tindihLalu tentang gadis berwajah ayu
Yang berpaling darimu
Pantaslah ia tak lagi bersuka pada hujan
Karena ia telah menjadi badai mengerikan
Meluluhlantakkan hati hingga berserakan
Tak rupa kini di genggamnya hilang kepercayaanMakalah jangan kaudatang serupa badai
Di mana awan, angin jua petir tak terlerai
Tumbangkan pohon-pohon cinta kasih
Kesetiaan pun tersisihDatanglah kau serupa gerimis siang bermentari
Yang setelahnya kerap kali mengundang pelangi
Elok warna menyejuk hati
Ia pun kan kembali temaniJangan takut perbaiki kondisi
Meski carut marut menyerupa elegi
Karena langkah dunia terus berlalu
Ciptakan hari-hari yang baruEsok nanti lebih indah
Dengan tawa kita kian merekah🌾🍀🌾🍀🌾
Jika semesta tak mampu menyatakan
Bagaimana bisa keadaan menyalahkan
Bertatap pada pelangi indah sebentar
Begitu kah ucapan dilupakan hingga akar?Benar hidup memang ujian nyata.
Tak ragu lagi semuanya hanya tempat perjalanan sementara.
Ketika sedih lambat waktu terasa berlalu
Lalu ketika Senang benar saja cepat waktu berlalu bagai peluruKau tau tentang badai yang amat besar?
Setelah badai kehidupan baru pasti akan segera dimulai.Namun apakah yang paling berkesan makna dari ucapan?
Tak ingat kah pertimbangan Tuhan itu selalu berjalan
Setiap dari ucapan itu pasti akan kembali kepada pengucapan nya sendiri🐳🌹🐳🌹🐳
Tiada salah terpatri pada keadaan
Semesta pun nantinya tetap mengungkapkan
Tentang apapun kehendak Tuhan
Tetaplah baik rencanaNya
Tetaplah baik kuasaNyaTak ada yang bisa mengingkar indah pelangi
Meski sebentar ia tetap warna warni
Dan memang benar di batas badai kehidupan di mulai
Arti keikhlasan, kesabaran, ketawakalan dalam ujian
Sempurnakan hidup setelah badai
Membuat diri menguat imanBenar pula kaukata
Tiap ucap akan kembali pada lisan terbuka
Maka bersugestilah tentang kebaikan
Niscaya tercipta pula yang kita harapkanTak ada yang tidak mungkin bagiNya
Dia Dzat Yang Maha Segalanya🐦🌼🐦🌼🐦
Sekapur sirih
Aku hantarkan
Sebagai pembuka kata ucapanSirih berganti merah berwarna
Hasilkan filosofi tentang rasa
Karena puisi sudah terbalaskan
Terima kasih di ucapkanAkhirulkalam penutup ungkapan
Pesan agama semoga di tegakkan
Terus lah menulis aku sampaikan
Semoga sukses hari terselamatkan🐧🌸🐧🌸🐧
Tentang rasa tercipta di tiap aksara
Dalam dunia literasi kita bercengkrama
Semudah ini meski jarak memisah
Tak jua kasih kawan kan terpisahTujuan kita di masa depan
Meraih impian serta angan-angan
Moga segala niat terwujudkan
Sehangat do'a untukmu kupanjatkanTerima kasih,
⛅🍁⛅🍁
matahari09 - Milistyara
Riau - Surakarta, 161117, 19.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...