Tuan,
Pagi ini masih kuraba asa
Yang kaukata masih ada
Di hati cahayaTuan,
Kupikir hingga waktu terkikis
Hanya tentangmu tiada habis
Tak mudah lupakan senyum manisSejak saat pertama, Tuan
Hadirnya cinta tanpa sapa
Tanpa mengeja bait di senja
Sungguh tak kuasaSenyum itu, Tuan
Membayang penuh kenyerian
Menusuk bak jarum jahitan
Andai kaurasakan ...Ah! Tuan ...
Bagaimana luka ini mengering?
Sedang tak pernah sentuh mengiring
Menatap pun tidak
Serasa hancur terinjakTuan,
Adakah caraku melupai?
Agar tak saling menyakiti?Surakarta, 091017, 08.56
Nb. Puisi ini masih berhubungan dengan puisi Tentang Kita ( Kau dan Aku ).
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...