Sekarang aku mengerti
Tak kuharap lagi hadirmu di sisi
Bukankah selama ini kau hanya singgah?
Memainkan rasa menuai gundahAku tau, meskipun kau tetap bisu
Hanya melihat dari kejauhan
Tanpa menyapa, tanpa berseru
Aku tak mengapa; tanpa sandaranJika pun saat nanti
Kau kembali pada hati
Tak ingin berharap lebih
Atau pun nyatai mimpi yang menyerpihBagiku kau tetap sama
Seperti hari kemarin
Hanya singgah menggoda jiwa
Tinggalkan luka tak teringinTapi satu hal yang perlu kaumengerti
Meski pun kautoreh luka di dada
Kau takkan pernah bisa tergantiSurakarta, 271117, 07.50
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...