Di sinar mentari senyum itu berpadu
Mengurai kata sedari malam terbeku
Tentang gejolak rasa mulai menguasa
Tentang sekelumit resah mengusik jiwaHadirmu di wajah siang
Membaur cahaya kian benderang
Tak elak aku hilang logika
Di badai rasa menggenggam rahasiaTak sempat kuucap menjadi kalap
Rasa yang kini hinggap jadi kerakap
Tak sampai kasih ini padamu kini pergi
Tinggalkan kenangan menuai sepiTak kuingin meski terjadi
Tak kuharap meski sakit di hati
Hanya puing-puing kisah kita
Tak akan pernah kulupaNamaku,
AuroraSurakarta, 301117, 18.50
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengeja Senja
Poetry( LENGKAP ) TELAH TERBIT #29 dalam poetry ( 11/10/17 ) Kumpulan puisi cinta dan persahabatan. Di sini kamu juga bisa berbalas puisi dengan autor. Sebagian karya merupakan kolaborasi dua penyair. Sebagian yang lain adalah isi pikiran autor. Selamat m...