0.3

16.4K 1.2K 16
                                    

"Suatu hubungan perlu di landasi kepercayaan"

🔹🔹🔹🔹

"Disa"

Disa menoleh, melihat Dave dengan senyumannya.

"Hai, tumben ke perpus. Kenapa?" tanya Disa.

Dave menarik kursi yang berada di sebelah Disa, lalu tersenyum manis. Disa mengeryitkan dahinya heran.

"Kenapa Dave? Tumben senyum-senyum sendiri" ejek Disa.

Masih dengan senyumannya, Dave mengambil buku yang berada di depan Disa, lalu menutup buku itu.

"Gue mau minta ijin"

"Ijin? Kemana?"

"Gue mau pergi sama Sherina"

Senyuman Disa berubah. Kini, gadis itu menampilkan wajah datarnya. Ia berdecak sebal, lalu membuka kembali bukunya, tak menghiraukan kehadiran Dave.

"Dis..."

"Gue rasa lo tau jawabannya Dave" ujar Disa tanpa mengalihkan pandangannya.

Dave menghela nafasnya. "Ini sebatas project kerja, Dis. Gue mau ikut lomba fotografer bulan depan, penentunya dari project ini. Ijinin gue" ujar Dave sedikit memelas.

Disa menutup bukunya, lalu menatap dalam Dave.

"Salah, jika aku berfikir suatu saat kamu akan suka sama Sherina?" tanya Disa.

Dave terdiam. "Itu gak akan terjadi, Dis. Gue cuma cinta sama lo"

Disa terkekeh. "Lo tau gak si, dulu Lerent juga bilangnya gitu, tapi ujungnya? Dia selingkuh, Dave. Dan gue gak mau hal itu terjadi sama lo"

Dave mulai menampakan wajah datarnya lagi. "Jangan sama-samain gue sama Lerent"

Disa tersenyum, lalu menganggukan kepalanya.
"Oke,kita liat aja kedepannya. Lo sama atau gak sama Lerent" ujar Disa lalu beranjak pergi meninggalkan Dave yang masih terdiam.

****

"Hai mas-mas cogan!" sapa Dio sambil membawa sebungkus ciki-cikinya.

Revon berdecak sebal. "Pantesan otak lo gak maju-maju Di, kebanyakan makan micin lo"

"Heh! Jangan kurang ajar ya lo! Gini-gini gua pernah dapat juara 1" elak Dio.

"Juara satu dari bawah!" ledek Viko.

Kedua temannya asik membuli Dio, sedangkan Dave hanya terdiam. Pria itu menatap lurus ke bawah, tepatnya di bawah pohon rindang,tempat Disa sedang berbicara dengan Natasya.

"Dave?"

Suara halus milik Sherina membuat Dave menoleh kearah Sherina.

"Apa?"

"Hari Sabtu jadi kan?"

Dave terdiam. Bukan hanya Dave, namun Dio, Revon, dan Viko ikut terdiam.

ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang