"Kalau cinta, lo gak akan suka liat orang yang lo sayang sedih"
⚫⚫⚫⚫
Dave memberikan tatapan tajamnya pada Sherina. Pria itu yakin, ada yang tidak beres ketika melihat Disa tidak menjawab pesannya apa lagi mematikan telfonnya.
Sedangkan gadis yang di tatap hanya terkekeh geli. Merasa gadis itu tidak salah sama sekali. Sherina menghembuskan nafasnya,lalu mulai menatap Dave.
"Gue gak ngelakuin apapun, Dave. Kok lu nuduh gue si?" ujar Sherina akhirnya.
"Disa gak mungkin marah tanpa sebab" ujar Dave dingin.
"Ya tapi, gue gak ngelakuin apapun. Dan kenapa lo malah marah sama gue?" tanya Sherina yang mulai sedikit kesal.
Dave bangkit dari duduknya, lalu mulai mengemasi barang-barangnya. Sedangkan Sherina mengeryitkan dahi heran.
"Lo mau ke mana Dave?" tanya Sherina.
"Pulang"
"Hah? Kan kita belum fotoin--"
"Disa lebih penting dari project ini." ujar Dave makin tajam dan sukses membuat Sherina terdiam tak berdaya.
Sherina kembali merasakan sesak yang begitu dalam ketika mendengar pernyataan, bahwa Disa selalu di hati Dave. Sulit untuk membuat Dave tertarik padanya. Seberapapun usahanya, akan sia-sia.
Dave mencintai Disa.
Dengan cara sederhana, namun mampu meruntukan semangat Sherina.
♥♥♥♥
"Yaampun Dis, udah 2 jam kita di Cafe ini. Lo gak ada niat pulang? Gue kira tadi kita bakalan shopping, gak taunya? Mendem di Cafe" ujar Natasya geram.
"Gue lagi galau, Sya"
"Galau mulu lo! Ceria dikit dong Dis! Lagian jangan mudah percaya sama kata-kata si cewe jablay itu, palingan dia cuma rekayasa" ujar Natasya.
Disa hanya diam.
"Gini deh, coba lo buka hp lo. Liat, si Dave ngabarin lo gak?" tawar Natasya.
Disa terdiam. Gadis itu ragu, namun gadis itu juga ingin tahu, seberapa besar Dave memperjuangkan dirinya. Perlahan, Disa menyalakan kembali ponselnya, dan seketika banyak sekali notifikasi yang muncul.
45 missed call from Dave❤
5 message from Dave❤Tak bisa di pungkiri,sebuah senyuman tipis terlihat di wajah cantik Disa. Gadis itu sangat senang, Dave berusaha menanyakan keadaannya. Disa membuka pesan dari Dave, dan gadis itu kembali tersenyum.
Dave ❤
Kok hpnya mati?
Dimana?
Hallo?
Gue otw balik.
Dis?Natasya bangkit berdiri, lalu melihat ponsel Disa yang berisikan chat dari Dave. Natasya tersenyum, lalu kembali ke tempat duduknya.
"Lihat kan? Perjalanan dari Puncak ke Jakarta tuh ga cepet lo Dis, dan Dave rela-relain balik demi lo yang ngambekan gini" ujar Natasya yang membuat Disa terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback
Teen FictionApa yang akan kau lakukan ketika rasa ini tak lagi sama? Ketika kita yang sudah lama bersama, harus menjauh karna rasa yang salah, rasa yang harusnya tidak terjadi. Kita, pernah mengukir banyak kenangan indah, bukankah itu terlalu sakit untuk mengha...