1.2

10.6K 787 46
                                    

"Terkadang hal yang selalu membuat kita tertawa akan menjadi alasan terbesar kita menangis"

-Dave-

****

Perlahan pria yang tengah berbaring di brankar itu membuka matanya. Pria itu mengerjapkan matanya berulang kali, dan hatinya kecewa. Hal yang pertama kali ia lihat adalah seorang gadis yang menunggunya, namun bukan gadis yang ia harapkan.

"Dave? Lo udah sadar?" tanya gadis itu. Dave mengangguk perlahan.

Ya, di ruangan UKS hanya ada Dave dan Sherina. Padahal Dave sangat berharap jika pertama kali ia membuka mata, ia akan melihat gadis yang ia sayangi menunggunya atau mengkhawatirkannya.

"Lo istirahat aja Dave, lo pingsan 2 jam. Kata dokter sekolah, lo kelelahan, lo kurang tidur sama makan, makanya lo sampe pingsan gitu" jelas Sherina.

"Nih, gue udah beliin lo nasi sama ayam, plus air mineralnya. Lo makan dulu aja, biar ada tenaga" lanjut Sherina dengan senyuman khas nya.

Dave mengangguk. Perlahan pria itu bangun dan mulai makan.

"Makasih ya Rin" ujar Dave sebelum pria itu ingin menyuapkan makanannya.

"Iya. Gapapa. Tapi, gue boleh minta sesuatu gak?"

Dave menaikan satu alisnya. "Apa?"

"Anterin gue balik, hehehe. Ekstra udah selesai sejam yang lalu, trus batre gue lowbat, jadi ga bisa pesen uber" ujar Sherina sambil tersenyum.

"Oke" balas Dave. Setidaknya biarlah pria itu membalas budi. Sherina sudah berbaik hati menunggunya bangun, menggantikan seorang gadis yang diharapkan oleh Dave.

****

"Makasih banyak ya Dis, kamu udah baik hati banget mau jenguk mama" ujar Lerent ketika pria itu mengantarkan Disa kembali ke rumahnya.

"Iya, sama-sama Rent" ujar Disa sambil tersenyum manis.

Disa menolehkan pandangannya keluar jendela, lalu tak sengaja gadis yang dikuncir satu itu melihat kekasihnya sedang memakan bakso di pinggir jalan.

Awalnya Disa ingin menyuruh Lerent berhenti, ingin menemui Dave. Namun gadis itu mengurungkan niatnya ketika melihat seorang gadis yang tiba-tiba duduk di samping Dave.

"Lerent" panggil Disa.

"Hm?"

"Pinggirin mobilnya"

"Hah?"

"Gue mau turun sekarang"

Lerent hanya menurut dengan meminggirkan mobilnya. Dan Disa dengan cepat keluar, menemui kekasihnya dengan segala emosi yang gadis itu pendam.

****

"Maaf ngerepotin ya Dave, abisnya gue laper banget" kekeh Sherina.

"Gapapa, lagian gara-gara lo nungguin gue 2 jam, lo jadi gak makan. Wajar lo laper" balas Dave sambil menyendok bakso ke dalam mulutnya.

ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang