SEMPEL (End)

10

🍁 percayalah pada satu ke indahan🍁
🌺Yaitu kesetiaan🌺
****

Dikamar ini aku duduk di tepi ranjang azami datang menghampiriku "ehm ly" ucap azami yang duduk disebelahku

"Apa mi" jawabku

"Ayo sekarang lo cerita sedetail-detailnya." ucap azami gemas

"Cerita yang mana mi? Hmm" godaku

"Soal lo yang dibawa lari kak axelle"

"Eh mi aku mana bisa lari si kan pingsan?"

"Ya itu pokoknya ayo cerita penasaran banget."

"Kenapa si lo kepo hayow" ucapku mengoda azami

"Ya udah kalau gak mau cerita" ucapnya turun dari ranjangku

Aku pun tertawa "hahaha azami ngambek. Hahahhaa sini mi sini aku ceritain" ucapku mulai menahan tawa.

Setelah reda tertawaku aku mulai bercerita sama azami "gini mi saat aku siuman ada dokter didepanku yang masih memeriksaku aku pikir itu diruang kesehatan asrama namun ternyata bukan aku ada di ruang tamu apartemen axelle."

"Setelah itu dokter keluar dan aku mencoba membenamkan diriku di selimut, saat dia masuk dia datang dan membawa nampan beserta obat dan bubur. Aku disuruh makan namun aku jawab aku mau asalkan dia carikan aku kain"

"Hijabku hilang mi jadi aku menutupnya pakai selimut, tak lama datang seorang wanita cantik usia 35an gitu mih. Setelah itu axelle datang dan pamit pergi ke momnya." azami mengangguk

"Kamu tau yang bikin terkejut apa?" ucapku memberi tebakan

"Ibunya marah-marah atau malah seneng dikira lo pacarnya axelle" jawabnya

"No, bukan 22nya. Kamu tau ibunya menganggapku anaknya dan aku disuruh manggil mom juga  aku menolak dong dengan halus namun momnya sedih ntah perasaan apa tiba-tiba aku memanggilnya bunda gitu."

"Dan bunda seneng banget dengernya, aku aja binggung mi. Mana kak el nih ya kalau sama aku cueerewet banget kayak sama ketemu ma adeknya sendiri."

"Kak el?" ucap azami

"Iya mi hanya ortunya yang manggil gitu bunda juga yang menyuruhku jadi iya udah deh ikutan aku. Mana bunda sama kak el baik banget sama aku mi. Baju yang dikasih sama bunda m kak el aja aku tinggal disana gak aku bawa malu mi"

"Jangan-jangan ni ly lo mau dijodohin kali sama kak axelle"

"What! Nonono " wajahku murem kenapa aku gak terbayang sampai situ.

"Kenapa lo gak mau dia ganteng baik pula ly, gue aja bisa rasain dia perhatian sama lo banget" ucap azami

Entah hanya perasaanku aja atau bukan namun tersirat wajah azami seperti tidak rela kak axelle perhatian padaku.

"Lo suka kak el mi?" tanya ku to the point

"A.. Um... Gak ko early" ucap azami

"Ish loh mah gitu jujur aja sapa tau aku bisa bantu deketin kalian" ucapku lalu mengambil hpku ada notifikasi masuk WA dari kak el.