🌻hidup adalah sebuah pilihan🌻
🌻akankan kita memilih kebaikan dunia🌻
.🌻atau memiloih kebaikan akhir🌻
****Flashback on
Axelle parkirkan mobil honda NSX keluaran terbarunya di deket mushola tempat tata shalat tak lama ada mobil new pajero hitam yang parkir tepat di sebelah axelle. Orang yang membawa mobil pajero itu turun dan langsung menghampiri axelle yang bersandar di mobilnya.
"Xelle tentang masalah dia, gue tau semua" ucap orang itu serius
"Hasilnya?" ucap axelle
"Positif orang itu, gue udah selidikin semua davin juga ikut serta" ucapnya dan davin ikut turun untuk bergabung dengan axelle.
"Gak nyangka gue xelle tega dia." ucap davin
"Lo" tunjuk axelle pada vincent "tolong lo jagain dia sekarang, gue sama davin yang turun setelah dia datang "
"Maksud lo xell?" tanya vincent heran
"Kak" ucap seorang cewek dan disambut senyum mengembang si axelle, secara refleks vincent dan davin menoleh
"Hai lyta. Lo kok disini" tanya vincent
"Hai juga kak vin, umm aku kesini sama tuh temen kakak" ucapnya menunjuk kak el.
"Woh kalian udah sedeket ini?" tanya davin
"Jadi maksud axelle aku suruh jagain dia" batin vincent. Terlihat wajah kak vincent seperti menahan amarat kukunya mengepal dan rahangnya mulai mengeras perasaan tak suka jika axelle lebih perhatian pada gadis itu.
"Laper makan yuk" ucapnya dengan senyum ranum nya.
"Ayo" ucap vinent
Earlyta akan masuk kemobil axelle "ta lo bareng vincent ya kakak mau ada urusan bentar" ucap axelle
"Kok ditinggalin kak? Huft"
"Gak papa bentaran doang ok ntar kakak nyusul." aku mengangguk lemas
Ia pindah ke mobil new pajero black yang dibawa oleh vincent , sedangkan davin ikut dengan axelle
Flashback off
Mobil itu menyusuri jalan yang berliku dan sepi entah kenapa vincent ingin membawa gadis itu ketempat biasa ia kunjungi jika sedang sedih.
"Um! Kak vin kita mau kemana?"
"Adadeh" goda vincent
"Kakak gak-"
"Gak akan macem-macem kok tenang aja" lyta menghela nafas pelan.
Tak begitu lama mereka tiba di bibir jalan vincent memberhentikan mobilnya, ia membuka pintu mobilnya "ayo turun" ucap vincent pada earlyta
Gelap kata itu yang mengambarkan nuansa malam di sini "kak vin tunggu" ucap earlyta berlari kecil menghampiri vincent.
Ia duduk di sebuah kursi yang menghadap di langit luas dan dibawahnya terdapat banyak lampu yang menyala "indah" kata yang mampu di ucapkan.
"Kakak kok tau tempat ini?"
"Iya tau ini tempat favorit kakak, kalau lagi kesel kakak kesini lalu berteriak untuk mengungkapkan apa yang kakak rasakan. Maybe kamu harus coba"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPEL (End)
Teen FictionSeorang gadis belia yang baru menginjakkan kaki di SMA harus mengetahui bahwa most the wanted boy disekolah barunya itu kakak sedarahnya, dan apa jadinya seorang bad boy harus bertekuk lutut pada gadis itu. Fakta jika most the wanted kakak gadis it...