👼awal jumpa dia terlihat berbeda👼
👼dari gadis lainnya, sangat berbeda👼
💃Hingga ku memyadari sebuah makna💃
****
Vincent berjalan menyusuri koridor bola matanya tertuju pada cewek yang satu-satunya disekolahan ini yang berhijab.
Ku mempercepat langkahku menuju gadis itu mensejajarkan langkahku dengannya "hai Ear"
Ia tersentak kaget namun wajahnya mengukir senyum "umm.. Hai kak vin"
"Mau kemana ear kok buru-buru"
"Mau keperpus kak disuruh ambil naskah drama sama pak wahyu"
"Owh gitu. Butuh temen?" pertanyaan yang konyol menurut vincent
"Gak kak makasih kakak kan harus masuk kelas" jawab earlyta
"Iya udah sampe jumpa lyta" ucap vincent lalu berlalu menaiki tangga menuju kelasnya.
Vincent tersenyum seraya mengingat kembali insiden pada gadis itu,
Flashback on
Vincent sedang menerima bola dari davin, kemudian vincent melempar bola berniat memberikan pada axelle namun karena lemparan terlalu kuat bola mendarat di kepala cewek berhijab yang tengah keluar dari barisan penonton.
Brukkk
"Gila ceweknya pingsan itu" teriak davin
Seluruh tim basket berlari mengerubuni gadis itu, namun vincent kalah cepat dari cowok yang siap mau bawa dia ke ruang kesehatan asrama.
"Jangan sentuh dia" ucap axelle dengan tatapan dinginnya kepada cowok itu
Axelle pun dengan sigap langsung mengendongnya ala bridal style untuk dibawa keruangan kesehatan di asrama.
"Jangan ada yang ngikutin lanjutkan permainan" perintah vincent
Vincent megikuti axelle iya hanya vincent dan axelle yang mengantar earlyta ke ruang kesehatan.
Setelah di beri perawatan khusus axelle meninggalkan ruangan perawatan dan menuju area vincent.
"Tolong jagain dia, gue ada urusan" ucapnya lalu berlalu dari hadapan vincent.
Vincent masih tercengang memutar kembali perkataan axelle, anak baru yang mencuri perhatian axelle. Senyum menyeringai vincent untuk lebih tau tentang gadis itu, gadis yang membuat sahabatnya mulai membuka perasaannya.
Perawat sudah keluar dan membiarkan vincent masuk namun saat ia membuka pintu gadis itu mulai siuman. Vincent mulai berbasa-basi dan hingga akhirnya ia berkenalan dengannya Earlyta nama yang indah sesuai dengan gadis itu.
Flashback off
Bel istiahat telah berbunyi ia dan axelle keluar kelas bersama davin dan mifta siap menuju kantin.
"Liat liat itu si anak baru itu kan?" ucap davin lalu memilih duduk di kursi pojok kantin bersama yang lainnya.
"Yoi bro. Gila cantik juga ternyata." ucap mifta
"Oh iya gimana kalau kita taruhan" ucap davin iseng namun terlihat jelas axelle telah mengepalkan tangannya kukunya terlihat memutih.
Vincent tau itu tanda kalau axelle gak akan setuju "menarik tapi biar axelle yang mendapatkannya" batipn vincent
"Boleh-boleh" sahut mifta.
"Eh si raja playboy lo bisa gaj dapetin dia, kalau lo bisa dapetin dia lo mau apa aja gue dan mifta turutin gimana?" ucap davin menunjuk vincent.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMPEL (End)
Teen FictionSeorang gadis belia yang baru menginjakkan kaki di SMA harus mengetahui bahwa most the wanted boy disekolah barunya itu kakak sedarahnya, dan apa jadinya seorang bad boy harus bertekuk lutut pada gadis itu. Fakta jika most the wanted kakak gadis it...
